Banyak orang lebih suka gelas transparan supaya bisa melihat isi minumannya. Masalahnya, pilihan yang ada biasanya hanya kaca yang mudah pecah atau plastik yang mencemari laut.
Untuk mengatasi ini, tim peneliti dari Japan Agency for Marine-Earth Science and Technology (JAMSTEC) berhasil membuat kertas tebal yang bening. Kertas ini kuat, tahan air, bisa digunakan sebagai gelas, tetapi tetap mudah terurai di alam seperti kertas biasa. Jika dibuang ke laut, bahan ini akan hancur hampir sepenuhnya dalam waktu sekitar empat bulan.
Bahan utama gelas ini adalah cellophane, yaitu bahan bening yang mirip plastik tetapi sebenarnya terbuat dari serat tumbuhan (selulosa). Selama ini, cellophane hanya bisa dibuat tipis seperti bungkus permen atau selotip. Namun, JAMSTEC berhasil membuatnya jadi 14 kali lebih tebal, sehingga cukup kuat untuk dipakai sebagai wadah minuman.
Penemuan ini membuat banyak orang Jepang bangga, karena diharapkan bisa mengurangi penggunaan plastik dan membantu menjaga laut tetap bersih. Beberapa orang juga berharap cellophane tebal ini bisa dipakai untuk barang lain, misalnya sedotan.
Namun, masih ada tantangan besar: biaya produksinya sekarang masih sekitar 1.000 kali lebih mahal dibandingkan plastik biasa. Jadi, peneliti masih harus mencari cara agar bisa membuatnya lebih murah dan diproduksi massal.
Walaupun belum bisa digunakan secara luas, penemuan ini menjadi harapan baru untuk mengurangi sampah plastik di masa depan.
Sc : JT