Penjaga pantai Jepang pada hari Jumat menggelar latihan bersama dengan penjaga pantai Amerika Serikat dan Filipina, di tengah upaya ketiga negara Pasifik tersebut memperkuat kerja sama pertahanan menghadapi aktivitas maritim Tiongkok yang semakin meluas.
Latihan ini dilakukan setelah Jepang mengonfirmasi bahwa dua kapal induk Tiongkok beroperasi bersamaan untuk pertama kalinya di Samudra Pasifik pada Juni lalu. Ketegangan meningkat setelah Tokyo memprotes aksi jet tempur Tiongkok yang terbang terlalu dekat dengan pesawat pengintai Jepang, yang kemudian memicu saling tuding antara kedua negara.
Latihan gabungan pada Jumat ini berlangsung di lepas pantai Prefektur Kagoshima, Jepang bagian selatan, dengan melibatkan 350 personel dari ketiga negara. Skenario latihan mencakup tabrakan kapal di laut lepas, kebakaran, hingga evakuasi awak kapal yang jatuh ke laut.
Ketiga negara sebelumnya telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama maritim guna menanggapi manuver militer Beijing di kawasan. Latihan gabungan penjaga pantai pertama telah digelar di Filipina pada 2023.
Komandan Penjaga Pantai Jepang, Laksamana Yoshio Seguchi, mengatakan bahwa kerja sama ini bertujuan menjaga kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka dengan memperkuat saling pengertian dan kepercayaan.
Sc ; APNEWS