Situs dukungan pengasuhan anak Baby Calendar melakukan survei pada akhir Mei terkait pengasuhan dan penggunaan teknologi AI. Survei ini melibatkan 564 pria dan wanita yang memiliki anak di bawah usia 18 tahun.
Hasilnya menunjukkan bahwa 25,5% responden (251 orang) menyatakan “sering menggunakan” AI atau aplikasi terkait AI, sementara 41,0% lainnya mengatakan “kadang-kadang menggunakannya”.
Penggunaan paling umum dari AI dalam konteks parenting adalah untuk “konsultasi terkait masalah pengasuhan”, yang disebutkan oleh 42,7% responden. Orang tua memanfaatkan AI untuk menghadapi masalah yang sulit dibicarakan dengan orang lain, seperti soal disiplin, perkembangan anak, atau menghadapi fase tantrum balita. Masalah-masalah ini sering kali sulit dipecahkan hanya dalam lingkup rumah tangga.
Penggunaan populer lainnya adalah untuk “mencatat dan mengatur rutinitas harian anak” (37,6%). Misalnya, AI dipakai untuk memprediksi kapan anak kemungkinan akan rewel berdasarkan situasi sebelumnya. Selain itu, 33,5% responden menggunakan AI untuk “konsultasi tentang kesehatan anak”, seperti mencari saran ketika anak demam.
Manfaat utama menggunakan AI dalam pengasuhan, menurut 49,5% responden, adalah kemudahan dalam mendapatkan informasi dengan cepat. Namun survei juga menunjukkan bahwa AI berperan dalam mengurangi stres orang tua. Beberapa manfaat yang dirasakan termasuk: tidak harus mengerjakan semuanya sendiri, bisa bergantung pada AI saat malam atau di sela waktu luang, serta bisa bertanya tentang hal-hal yang tidak nyaman ditanyakan kepada orang lain.
Sc : nippon