Menu

Dark Mode
Karōshi: Fenomena Kematian karena Kerja Berlebihan di Jepang Film Kedua “Mobile Suit Gundam Hathaway: The Sorcery of Nymph Circe” Tayang Januari 2026, Bandai Namco Rilis Trailer Baru Takikomi Gohan: Nasi Campur Ala Jepang yang Lezat dan Bergizi 🏆 Frasa Jepang Saat Menyemangati Tim Olahraga Jepang Susun Strategi Nasional untuk Kembangkan AI Domestik, Kurangi Ketergantungan pada Teknologi Asing Perusahaan Jepang Gunakan Aplikasi dan Kebijakan Baru untuk Cegah Karyawan Muda Cepat Resign

Teknologi

Honda Bikin Motor Koraidon Asli dari Pokémon Scarlet, Siap Ditunggangi di Ajang Balap Suzuka

badge-check


					Honda Bikin Motor Koraidon Asli dari Pokémon Scarlet, Siap Ditunggangi di Ajang Balap Suzuka Perbesar

Game Pokémon Scarlet and Violet sempat mendapat ulasan campur aduk saat dirilis, tapi banyak pemain yang tetap menikmatinya salah satunya karena sensasi berkendara santai melintasi pedesaan yang dipenuhi Pokémon menggunakan “motor”. Meskipun agak aneh karena motornya ternyata adalah Pokémon hidup, mereka tampaknya suka sandwich isi jalapeño, yogurt, dan prosciutto buatan pemain, jadi semua terasa baik-baik saja.

Ternyata bukan cuma satu-dua orang yang menikmati fitur itu. Baru-baru ini muncul tren membawa kenyamanan dunia Pokémon ke dunia nyata. Toyota memulainya dengan menciptakan Miraidon dari Pokémon Violet dalam ukuran anak-anak yang bisa dikendarai. Walau belum bisa melaju seperti di game, tampilannya sudah sangat keren.

Kini Honda mencoba mengungguli Toyota dengan membuat versi nyata Koraidon dari Pokémon Scarlet dan bukan sekadar replika, melainkan motor yang benar-benar bisa dikendarai. Koraidon versi Honda ini pertama kali dipamerkan di Tokyo bulan Maret lalu, tapi saat itu belum bisa dinaiki.

Kini, semua kekurangan teknis tampaknya sudah disempurnakan. Honda mengumumkan bahwa Koraidon akan dikendarai secara publik untuk pertama kalinya pada ajang balap motor Suzuka 8 Hours di Kota Suzuka, Prefektur Mie, tanggal 1 hingga 3 Agustus.

Kemampuan motor Koraidon ini masih jadi misteri. Kemungkinan besar ia berjalan seperti motor biasa, meskipun desainnya memiliki empat kaki dengan sendi yang bisa bergerak—meski itu mungkin hanya sebagai penyangga, bukan untuk benar-benar berjalan seperti hewan. Tak masalah kalau ia belum bisa melompat di atap, terbang dengan parasut, atau memanjat tebing seperti di game. Tapi kalau bisa, tentu akan sangat luar biasa.

Secara visual, motor ini tampak sulit dikendarai, terutama karena bagian ban terlihat seperti sisik besar. Jika dilihat dari fotonya, roda utama Koraidon sebenarnya palsu—roda kecil tersembunyi di bawahnya yang menjadi penggerak sebenarnya. Kalau benar begitu, kecepatan dan kendalinya mungkin terbatas, kecuali Honda punya teknologi tersembunyi.

Honda menyatakan ingin “mengejar bentuk mobilitas yang diwakili Koraidon dalam dunia video game secara maksimal.” Pernyataan ini memang masih samar, tapi seperti Miraidon sebelumnya, mereka sangat memperhatikan ukuran dan berat Koraidon agar sesuai dengan versi game-nya. Tantangan teknisnya pun makin rumit, sehingga kemungkinan kecil motor ini akan melaju secepat moge balap sungguhan.

Namun semua pertanyaan akan terjawab dalam waktu dekat. Koraidon akan dipamerkan pada tanggal 1 dan 2 Agustus, dan akan dikendarai untuk pertama kalinya di depan publik pada upacara pembukaan balapan final tanggal 3 Agustus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Jepang Susun Strategi Nasional untuk Kembangkan AI Domestik, Kurangi Ketergantungan pada Teknologi Asing

14 October 2025 - 17:10 WIB

Perusahaan Jepang Gunakan Aplikasi dan Kebijakan Baru untuk Cegah Karyawan Muda Cepat Resign

14 October 2025 - 14:30 WIB

SoftBank Akuisisi Bisnis Robot ABB Rp85 Triliun Demi Wujudkan “Super AI”

10 October 2025 - 17:10 WIB

SoftBank Kuasai 40% Saham Binance Japan Lewat PayPay, Siap Garap Pasar Kripto Jepang

10 October 2025 - 12:10 WIB

Nissan Luncurkan Leaf Generasi Baru di Jepang: Jarak Tempuh 702 km, Waktu Pengisian 35 Menit

8 October 2025 - 16:30 WIB

Trending on Teknologi