Menu

Dark Mode
Seru Banget! Variety Show Jepang Paling Kocak yang Harus Kamu Tonton Kokoro: Menghubungkan Hati dan Pikiran dalam Budaya Jepang Ryomen Sukuna: Dari Legenda Lokal ke Ikon Global dalam “Jujutsu Kaisen” Pemerintah Jepang Pertimbangkan Perubahan Permanen untuk Status Tanggungan Pekerja Paruh Waktu Kereta Peluru Bertema Disney Siap Beroperasi: Pengalaman Ajaib dari Tokyo ke Osaka Kosakata Jepang di Dunia Teknologi: Perubahan Bahasa di Era Digital

News

Alhamdulillah, Jepang Kini Punya Badan Sertifikasi Halal untuk Produk Ekspor-Impor

badge-check


					Alhamdulillah, Jepang Kini Punya Badan Sertifikasi Halal untuk Produk Ekspor-Impor Perbesar

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada hari Minggu (29/9/2024), meluncurkan Halal International Trust Organization (HITO) di Jepang.

Menag Yaqut menilai, peluncuran program ini sangat penting sebagai upaya memperkuat akses layanan halal bagi masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang tinggal atau berkunjung di Jepang.

Hadir dalam peluncuran ini, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) Republik Indonesia untuk Jepang merangkap Federasi Micronesia Heri Akhmadi, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal M Aqil Irham, Staf Khusus Menteri Agama Abdul Qodir, Kepala Halal Trust International Organization (HITO) Erwin Avianto, Sekretaris BPJPH Chuzaemi, Juru Bicara Kementerian Agama Sunanto, dan Ketua Komunitas Muslim Indonesia di Jepang Muhammad Zahrul Muttaqien.

Bergabung secara daring, Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi Dan Keuangan Syariah (KNEKS), Sholahudin Al Ayub.

Jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di Jepang terus meningkat. Immigration Service Agency of Japan mencatat bahwa jumlah WNI di Jepang mencapai 180 ribu, dan mayoritas Muslim. Menurut Menag, ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk menyediakan layanan halal yang lebih terstruktur dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat Indonesia di Negeri Sakura.

“Salah satu upaya yang kita lakukan bersama adalah pembangunan ekosistem halal berbasis komunitas Muslim Indonesia di Jepang,” tegas Menag.

Sejumlah langkah strategis telah dilakukan, di antaranya pembentukan badan sertifikasi halal yang mencakup komite fatwa, penyusunan dokumen sertifikasi, serta penyelenggaraan pelatihan penyelia halal yang akan membantu UMKM dalam memperoleh sertifikat halal. Selain itu, dilakukan pilot project sertifikasi halal serta pembangunan sistem online untuk mempermudah prosesnya.

Keberhasilan ini bukanlah hasil yang diraih dengan mudah melainkan capaian positif tersebut merupakan hasil kerja sama yang baik antara berbagai pihak,” sambungnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pemerintah Jepang Pertimbangkan Perubahan Permanen untuk Status Tanggungan Pekerja Paruh Waktu

20 January 2025 - 15:10 WIB

Kereta Peluru Bertema Disney Siap Beroperasi: Pengalaman Ajaib dari Tokyo ke Osaka

20 January 2025 - 14:10 WIB

PHK 2 Karyawan, Dewi Soekarno Kena Denda Rp 3 Milyar Oleh Pengadilan Jepang

20 January 2025 - 12:59 WIB

Tantangan Sistem Reservasi Expo Dunia 2025 di Osaka: Apa yang Perlu Dibenahi?

18 January 2025 - 18:10 WIB

Kebakaran di Jalur Shinkansen Tokaido Ganggu Layanan Kereta Cepat Tokyo-Osaka

18 January 2025 - 13:30 WIB

Trending on News