Menu

Dark Mode
One Piece Live-Action Season 2 Siap Tayang Maret 2026 — Oda Janjikan Kisah Sampai Drum Island! McDonald’s Jepang Hentikan Penggunaan Sedotan Kertas Mulai November Omamori: Jimat Keberuntungan yang Punya Fungsi Berbeda-Beda China Perpanjang Bebas Visa untuk Warga Jepang hingga Akhir 2026 Wanita 79 Tahun Tewas Diduga Akibat Serangan Beruang di Akita Tak Lagi Nomor 1, Paspor Jepang Disalip Singapura dan Korea Selatan Sebagai Paspor Terkuat Dunia

News

Angka Bunuh Diri Anak Sekolah di Jepang Capai Rekor Tertinggi pada 2024

badge-check


					Angka Bunuh Diri Anak Sekolah di Jepang Capai Rekor Tertinggi pada 2024 Perbesar

Pemerintah Jepang melaporkan kabar memprihatinkan: sebanyak 529 anak sekolah di Jepang bunuh diri pada tahun 2024, menjadi angka tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 1980. Sementara itu, kasus bunuh diri di kalangan muda juga masih tinggi — lebih dari 3.000 kasus per tahun selama lima tahun berturut-turut, menurut data dari Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang.

Temuan tersebut tercantum dalam Laporan Tahunan Penanggulangan Bunuh Diri 2025 (White Paper on Suicide Countermeasures) yang disetujui kabinet pada Jumat. Laporan itu menyoroti bahwa banyak mahasiswa berusia 21 tahun termasuk di antara korban, yang diduga berkaitan dengan kekhawatiran soal masa depan karier atau pendidikan lanjutan.

Tren ini terlihat sejak 2015 di kalangan mahasiswa laki-laki dan sejak 2021 di kalangan mahasiswa perempuan. Analisis lebih lanjut terhadap data dari 2022 hingga 2024 menunjukkan bahwa seluruh korban memiliki kecemasan terkait jalur karier. Korban laki-laki cenderung menghadapi kegagalan akademik, sedangkan korban perempuan lebih sering terdampak depresi atau gangguan mental lainnya.

Lebih mengkhawatirkan lagi, jumlah bunuh diri di kalangan perempuan muda terus meningkat, dengan 40 persen di antaranya diketahui pernah melakukan percobaan bunuh diri sebelumnya.

Menanggapi situasi ini, kementerian menegaskan perlunya dukungan yang lebih intensif dan menyeluruh, terutama bagi generasi muda.

Secara keseluruhan, jumlah bunuh diri nasional pada 2024 mencapai 20.320 kasus, turun 1.517 dari tahun sebelumnya — menjadi angka terendah kedua sejak pencatatan dimulai pada 1978. Jumlah bunuh diri laki-laki menurun untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, sementara bunuh diri perempuan turun dua tahun berturut-turut.

Namun, angka di kalangan anak sekolah dasar hingga SMA tetap meningkat, menandakan tekanan akademik dan sosial yang makin berat di usia muda.

Di kelompok usia 15–29 tahun, bunuh diri masih menjadi masalah serius. Sejak 2020, lebih dari 3.000 jiwa muda kehilangan nyawa setiap tahun. Menariknya, jika pada 2015 jumlah korban laki-laki berusia 15–19 tahun dua kali lebih banyak dari perempuan, maka pada 2024 angka bunuh diri perempuan justru melampaui laki-laki — menunjukkan perubahan tren yang perlu diwaspadai.

Sc : JT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

McDonald’s Jepang Hentikan Penggunaan Sedotan Kertas Mulai November

4 November 2025 - 16:10 WIB

China Perpanjang Bebas Visa untuk Warga Jepang hingga Akhir 2026

4 November 2025 - 15:10 WIB

Wanita 79 Tahun Tewas Diduga Akibat Serangan Beruang di Akita

4 November 2025 - 14:10 WIB

Tak Lagi Nomor 1, Paspor Jepang Disalip Singapura dan Korea Selatan Sebagai Paspor Terkuat Dunia

4 November 2025 - 12:48 WIB

Populasi Warga Asing di Jepang Tembus 10% di 27 Wilayah

4 November 2025 - 12:10 WIB

Trending on News