Delapan orang tewas dan 54 lainnya terluka dalam serangkaian kecelakaan saat melakukan pembersihan salju di berbagai wilayah Jepang sejak gelombang udara dingin terkuat musim ini melanda pada 4 Februari, menurut sumber termasuk Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana Jepang.
Badan Meteorologi Jepang melaporkan bahwa hingga pukul 17.00 pada 10 Februari, ketebalan salju mencapai 427 cm di Kota Aomori, 329 cm di Kota Tsunan, Prefektur Niigata, dan 304 cm di Desa Okura, Prefektur Yamagata.
Berdasarkan laporan dari Kementerian Dalam Negeri dan organisasi terkait lainnya, delapan pria dan wanita berusia 60 hingga 90 tahun telah meninggal sejak 4 Februari di lima prefektur, yaitu Fukushima, Niigata, Toyama, Nagano, dan Fukui. Semua korban diduga sedang melakukan pembersihan salju atau pekerjaan serupa.
Salah satu insiden tragis terjadi di Desa Sakae, Prefektur Nagano, pada 9 Februari, di mana seorang wanita berusia 96 tahun ditemukan tertimbun salju di teras depan rumahnya dan kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Sc : mainichi