Menu

Dark Mode
Bahasa Jepang dalam Dunia Yankee: Istilah dari Budaya Anak Nakal Jepang Coca-Cola Clear: Minuman Misterius yang Pernah Jadi Tren di Jepang Toyota dan Mitsubishi Larang Penggunaan AI Generatif DeepSeek karena Kekhawatiran Keamanan Data Game Mobile Suit Gundam Seed Battle Destiny Remastered Akan Dirilis dalam Bahasa Inggris pada Mei 2024! Berikut Daftar Consolenya Aktivis Mahasiswa Jepang Gelar Protes Menolak Kenaikan dan Program Beasiswa Diperluas Bahasa Jepang dalam Dunia Gyaru: Istilah Gaul dari Budaya Fashion Jepang

Bahasa Jepang

Bahasa Jepang dalam Dunia Kuliner: Istilah yang Hanya Dipahami oleh Chef Profesional

badge-check


					Bahasa Jepang dalam Dunia Kuliner: Istilah yang Hanya Dipahami oleh Chef Profesional Perbesar

Dunia kuliner Jepang terkenal dengan kelezatan dan keindahannya, serta istilah-istilah khusus yang digunakan oleh chef profesional. Istilah-istilah ini mencerminkan teknik, alat, dan filosofi mendalam dalam memasak. Bagi yang tertarik dengan seni kuliner Jepang, memahami istilah-istilah ini bisa membuka wawasan baru tentang bagaimana makanan Jepang diciptakan. Berikut beberapa istilah unik yang sering digunakan di dapur profesional Jepang!


1. 包丁 (Hōchō)

  • Arti: Pisau dapur.
  • Hōchō adalah alat paling penting dalam dapur Jepang. Ada berbagai jenis, seperti Deba bōchō untuk memotong ikan dan Usuba bōchō untuk mengiris sayuran.

2. 出汁 (Dashi)

  • Arti: Kaldu.
  • Dashi adalah kaldu dasar yang terbuat dari kombu (rumput laut) dan katsuobushi (serutan ikan bonito). Ini adalah fondasi rasa dalam banyak masakan Jepang.

3. 板前 (Itamae)

  • Arti: Chef sushi atau chef profesional.
  • Itamae merujuk pada chef ahli dalam menyiapkan sushi dan hidangan Jepang lainnya, menunjukkan tingkat keahlian yang tinggi.

4. 仕込み (Shikomi)

  • Arti: Persiapan bahan.
  • Shikomi mencakup proses menyiapkan bahan-bahan sebelum dimasak, seperti memotong, membersihkan, atau merendam.

5. 焼き (Yaki)

  • Arti: Memanggang atau menumis.
  • Yaki adalah teknik memasak dengan panas kering, seperti Teppanyaki (memasak di atas piring besi) atau Yakitori (sate ayam panggang).

6. 蒸し (Mushi)

  • Arti: Mengukus.
  • Mushi adalah teknik memasak dengan uap panas, sering digunakan untuk hidangan seperti Chawanmushi (custard telur kukus).

7. 煮物 (Nimono)

  • Arti: Masakan rebus.
  • Nimono adalah hidangan yang dimasak dengan cara direbus dalam kuah berbumbu, seperti Nikujaga (rebusan daging dan kentang).

8. 揚げ物 (Agemono)

  • Arti: Gorengan.
  • Agemono mengacu pada hidangan yang digoreng, seperti Tempura (gorengan seafood dan sayuran) atau Karaage (ayam goreng khas Jepang).

9. 切り身 (Kirimi)

  • Arti: Potongan ikan.
  • Kirimi adalah potongan ikan yang siap dimasak, sering digunakan dalam hidangan seperti sashimi atau sushi.

10. 寿司酢 (Sushizu)

  • Arti: Cuka sushi.
  • Sushizu adalah campuran cuka, gula, dan garam yang digunakan untuk membumbui nasi sushi.

11. 和食 (Washoku)

  • Arti: Masakan Jepang tradisional.
  • Washoku mencerminkan prinsip-prinsip tradisional, seperti keseimbangan rasa dan penyajian yang estetis.

12. 懐石料理 (Kaiseki Ryōri)

  • Arti: Hidangan kaiseki.
  • Kaiseki ryōri adalah makanan tradisional Jepang yang disajikan dalam beberapa hidangan kecil, mencerminkan musim dan bahan-bahan segar.

13. 調味料 (Chōmiryō)

  • Arti: Bumbu.
  • Chōmiryō mencakup semua bumbu dasar dalam masakan Jepang, seperti Shōyu (kecap), Mirin (anggur manis), dan Sake (anggur beras).

14. 盛り付け (Moritsuke)

  • Arti: Penyajian.
  • Moritsuke adalah seni menyusun makanan di piring dengan cara yang estetis dan menarik.

15. 味見 (Ajimi)

  • Arti: Mencicipi.
  • Ajimi adalah proses mencicipi makanan untuk memastikan rasa dan keseimbangan bumbu sudah tepat.

Frasa Berguna dalam Dapur Profesional

Berikut beberapa frasa yang sering digunakan oleh chef profesional:

  • 「包丁を研いでください」(Hōchō o toide kudasai): “Tolong asah pisau.”
  • 「出汁を取ります」(Dashi o torimasu): “Saya akan membuat kaldu.”
  • 「味見をお願いします」(Ajimi o onegaishimasu): “Tolong cicipi ini.”
  • 「盛り付けはどうしますか?」(Moritsuke wa dou shimasu ka?): “Bagaimana cara menyajikannya?”

Teknik dan Filosofi dalam Masakan Jepang

  1. 五感で味わう (Gokan de ajiwau): “Nikmati dengan lima indera.” Makanan Jepang dirancang untuk dinikmati tidak hanya dengan rasa, tetapi juga dengan penglihatan, penciuman, sentuhan, dan pendengaran.
  2. 旬の食材 (Shun no shokuzai): “Bahan musiman.” Chef profesional selalu menggunakan bahan-bahan yang sedang musim untuk memastikan kualitas dan kesegaran.
  3. 一汁三菜 (Ichijū sansai): “Satu sup, tiga lauk.” Ini adalah prinsip dasar dalam penyajian makanan Jepang tradisional.

Fakta Menarik tentang Dunia Kuliner Jepang

  1. Sushi Awalnya Makanan Cepat Saji: Sushi awalnya dijual sebagai makanan cepat saji di pasar pada zaman Edo.
  2. Tempura Dipengaruhi oleh Portugis: Teknik menggoreng tempura diperkenalkan ke Jepang oleh pedagang Portugis pada abad ke-16.
  3. Kaiseki Adalah Seni Tinggi: Hidangan kaiseki tidak hanya tentang rasa, tetapi juga tentang presentasi dan filosofi di balik setiap hidangan.

Dengan memahami istilah-istilah ini, kamu bisa lebih menghargai keahlian dan dedikasi yang dibutuhkan dalam dunia kuliner Jepang. Siapa tahu, mungkin kamu akan terinspirasi untuk mencoba resep-resep Jepang di rumah! 😊

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Bahasa Jepang dalam Dunia Yankee: Istilah dari Budaya Anak Nakal Jepang

15 February 2025 - 19:30 WIB

Bahasa Jepang dalam Dunia Gyaru: Istilah Gaul dari Budaya Fashion Jepang

15 February 2025 - 13:30 WIB

Bahasa Jepang dalam Sumo: Istilah Unik di Baliknya

14 February 2025 - 14:30 WIB

Bahasa Jepang dalam Dunia Sastra: Istilah yang Hanya Dipahami oleh Pecinta Buku

13 February 2025 - 16:30 WIB

Bahasa Jepang dalam Upacara Pernikahan Tradisional: Istilah dan Makna di Baliknya

12 February 2025 - 19:30 WIB

Trending on Bahasa Jepang