BYD, produsen mobil listrik asal Tiongkok, terus membuat gebrakan di pasar internasional. Setelah sukses menggeser dominasi produsen mobil konvensional di Tiongkok, kini BYD mulai menancapkan kukunya di Jepang, salah satu pasar otomotif paling kompetitif di dunia.
Prestasi BYD di Pasar Jepang
- Pada 2024, BYD berhasil menjual 2.223 unit EV di Jepang, melampaui Toyota yang hanya menjual 2.038 unit mobil listrik.
- Ini menjadi pencapaian luar biasa mengingat Toyota telah lama mendominasi pasar domestik Jepang.
- Salah satu model andalan BYD, Atto 3, menjadi penantang serius SUV populer seperti Toyota RAV4 dan Honda CR-V.
Tidak hanya Atto 3, BYD juga memperkenalkan:
- Dolphin hatchback dengan harga mulai 2,99 juta yen ($19.000), bersaing dengan Toyota Prius dan Nissan LEAF.
- Seal sedan, yang diluncurkan Juni 2024 dengan harga 5,28 juta yen ($33.500). Sedan ini bahkan menjadi EV impor terlaris di Jepang hanya dua bulan setelah peluncuran.
Rencana Besar BYD di 2025
BYD semakin meningkatkan tekanannya di pasar Jepang dengan rencana meluncurkan Sealion 07, SUV listrik mid-size cerdas, pada tahun 2025.
Persaingan Pasar EV Jepang
Pasar EV Jepang mencatat penurunan penjualan sebesar 33% pada 2024, dengan total penjualan di bawah 60.000 unit.
- Nissan masih memimpin pasar EV dengan pangsa 50%, meski penjualan LEAF turun hampir 50% menjadi 30.749 unit.
- Toyota bZ4X mengalami peningkatan penjualan 10%, namun hanya menjual 1.012 unit sepanjang tahun.
BYD: Tantangan untuk Dominasi Global Toyota?
BYD tidak hanya fokus di Jepang. Produsen ini juga memperluas jangkauan ke Eropa, Asia Tenggara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan dengan model-model baru.
Di saat Toyota masih menghadapi tantangan dalam peralihan ke EV, BYD telah menunjukkan pertumbuhan pesat dan ambisi besar. Apakah BYD akan menjadi pemimpin pasar global di era elektrifikasi? Hanya waktu yang akan menjawab, tetapi momentum BYD saat ini tidak bisa diabaikan.
Sc : electrec