Jepang selalu jadi destinasi impian bagi banyak traveler, tapi pengalaman pertama kali di negara ini kadang bisa membuat kaget. Mulai dari antrian yang rapi, etika makan, hingga perilaku orang di transportasi umum, semua bisa terasa berbeda. Untungnya, dengan persiapan yang tepat, kamu bisa mengurangi culture shock dan lebih menikmati liburan.
1. Pelajari Etika Dasar Jepang Sebelumnya
Sebelum berangkat, luangkan waktu untuk memahami beberapa etika dasar:
-
Ojigi (membungkuk): Salam atau terima kasih biasanya dilakukan dengan membungkuk, bukan berjabat tangan.
-
Tidak bicara keras di transportasi umum: Orang Jepang menjaga ketenangan di kereta dan bus.
-
Membuang sampah sesuai aturan: Banyak tempat umum tidak menyediakan tempat sampah. Biasakan membawa kantong sampah sendiri.
Memahami kebiasaan ini membuatmu lebih siap dan tidak kaget saat melihatnya langsung.
2. Siapkan Mental untuk Ketelitian & Disiplin
Jepang terkenal dengan ketepatan waktu dan disiplin warganya. Kereta selalu tepat waktu, antrian panjang tetap rapi, dan jadwal acara biasanya dijalankan tanpa molor. Mengantisipasi hal ini membuatmu bisa menyesuaikan diri lebih cepat.
3. Gunakan Bahasa Jepang Dasar
Tidak perlu fasih, cukup beberapa frase dasar seperti:
-
「すみません」(Sumimasen) → Permisi/maaf
-
「ありがとうございます」(Arigatou gozaimasu) → Terima kasih
-
「はい / いいえ」(Hai / Iie) → Ya / Tidak
Mengetahui hal sederhana ini akan membantu interaksi sehari-hari dan membuatmu lebih nyaman di lingkungan baru.
4. Persiapkan Aplikasi Penunjang
Beberapa aplikasi bisa sangat membantu agar pengalamanmu lebih lancar:
-
Google Maps / Navitime → Navigasi transportasi umum
-
Google Translate / Yomiwa → Menerjemahkan menu atau tanda
-
HyperDia / Japan Transit Planner → Jadwal kereta
Dengan alat ini, culture shock karena kebingungan arah atau menu bisa diminimalkan.
5. Kenali Kebiasaan Makan & Restoran
Beberapa hal yang mungkin membuat terkejut:
-
Restoran sering menyediakan air mineral gratis, tapi tidak selalu ada sendok atau garpu.
-
Banyak makanan disajikan panas dan mentah (misalnya sushi atau sashimi).
-
Tips tidak umum di Jepang; staf restoran menganggap layanan mereka sudah lengkap.
-
Jika makan di restoran atau food court bergaya self-service, biasanya pengunjung diharapkan mengembalikan piring dan peralatan makan kotor ke area pengembalian setelah selesai. Hal ini dianggap sopan dan wajar di Jepang.
6. Berinteraksi dengan Sopan Tapi Santai
Orang Jepang menghargai kesopanan, tapi biasanya mereka tidak terlalu cerewet atau terlalu banyak bicara dengan orang asing. Jangan terlalu cemas jika mereka terlihat “dingin”—itu bagian dari budaya mereka, bukan ketidaksukaan terhadapmu.
7. Beri Waktu untuk Adaptasi
Culture shock biasanya terasa pada hari-hari pertama. Beri dirimu waktu untuk menyesuaikan diri. Mulailah dengan area yang lebih familiar atau ramai turis sebelum menjelajahi tempat lokal yang lebih tradisional.
Culture shock adalah hal wajar saat pertama kali ke Jepang, tapi bisa diminimalkan dengan persiapan etika, bahasa, dan mental. Semakin kamu paham budaya Jepang sebelumnya, semakin lancar liburanmu. Kuncinya: observasi, adaptasi, dan nikmati perbedaan.