Menu

Dark Mode
Jepang Setujui Reaktivasi PLTN Terbesar di Dunia Setelah Hampir 15 Tahun Pascabencana Fukushima Uniqlo Kembali Naikkan Gaji Awal Pegawai Baru di Jepang Cara Menyampaikan Rencana yang Belum Pasti dalam Bahasa Jepang ABK Warga Indonesia Jatuh ke Laut dari Kapal Ikan Taiwan di Perairan Selatan Ishigaki Bōnenkai: Pesta Lupa Masalah atau Budaya Melepaskan Beban? Bagian Kedua Musim Terakhir Anime BEASTARS Tayang Maret, Lagu Ending Dibawakan SEVENTEEN

Bahasa Jepang

Cara Menyampaikan Rencana yang Belum Pasti dalam Bahasa Jepang

badge-check


					Cara Menyampaikan Rencana yang Belum Pasti dalam Bahasa Jepang Perbesar

Dalam budaya Jepang, menyampaikan rencana yang belum pasti perlu dilakukan dengan sangat hati-hati. Orang Jepang cenderung menghindari pernyataan yang terlalu tegas jika belum yakin, karena dianggap bisa menimbulkan harapan atau janji palsu. Karena itu, bahasa Jepang punya banyak cara “menggantung dengan sopan” tanpa terdengar tidak bertanggung jawab.

Berikut cara dan ungkapan yang umum digunakan.


1. Menggunakan “〜かもしれません” untuk Menyatakan Kemungkinan

Ini cara paling aman dan netral.

Contoh:

来週行けるかもしれません。
“Mungkin minggu depan bisa datang.”

Nuansanya: masih sangat belum pasti, dan lawan bicara sebaiknya tidak berharap banyak.


2. “〜と思います” untuk Opini Sementara

Digunakan saat ada rencana di kepala, tapi belum final.

Contoh:

たぶん参加すると思います。
“Sepertinya saya akan ikut.”

Nada ini terdengar lebih pribadi, bukan janji.


3. “今のところ” untuk Kondisi Saat Ini

Menegaskan bahwa situasi bisa berubah.

Contoh:

今のところ、大丈夫そうです。
“Untuk sementara, sepertinya tidak masalah.”

Orang Jepang sering memakainya untuk menghindari kepastian mutlak.


4. Menggunakan “〜そうです” untuk Kesan Awal

Bukan berdasarkan keputusan final.

Contoh:

行けそうです。
“Kelihatannya bisa pergi.”

Maknanya: masih tergantung situasi.


5. “まだ分かりません” untuk Jujur tapi Sopan

Daripada memaksa jawaban.

Contoh:

すみません、まだ分からないです。
“Maaf, saya belum tahu.”

Ini sangat umum dan tidak dianggap tidak sopan di Jepang.


6. Menambahkan “調整中です” (Sedang Menyesuaikan)

Sering dipakai di lingkungan kerja.

Contoh:

今、スケジュールを調整中です。
“Saat ini jadwalnya masih disesuaikan.”

Menunjukkan niat, tapi belum bisa memastikan.


7. Menggantung dengan “〜になりそうです”

Dipakai saat kemungkinan cukup besar tapi belum fix.

Contoh:

参加することになりそうです。
“Sepertinya akan jadi ikut.”

Masih menyisakan ruang perubahan.


8. Menutup dengan Kalimat Penyangga

Orang Jepang sering mengunci kalimat dengan pengaman.

Contoh:

状況次第ですが…。
“Tergantung situasinya nanti…”

Atau:

また連絡します。
“Nanti saya kabari lagi.”


9. Menghindari Kata yang Terlalu Tegas

Hindari jika belum yakin:

  • 絶対 (pasti)

  • 必ず (pasti)

  • 約束します (saya janji)

Kata-kata ini sangat kuat dan jarang dipakai kecuali benar-benar yakin.


10. Diam Bukan Berarti Tidak Sopan

Dalam budaya Jepang, tidak langsung memberi jawaban sering dianggap lebih sopan daripada memberi jawaban setengah matang.


Dalam bahasa Jepang, menyampaikan rencana yang belum pasti bukan soal menghindar, tapi soal menghargai perasaan dan ekspektasi orang lain. Dengan memilih ungkapan yang tepat, kamu bisa tetap jujur tanpa menciptakan janji yang belum tentu terpenuhi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Bahasa Jepang Saat Baru Pertama Kali Masuk Circle Pertemanan

22 December 2025 - 13:30 WIB

Cara Bertanya dengan Nada Halus ala Orang Jepang

19 December 2025 - 18:30 WIB

Frasa Jepang untuk Memuji Orang Tanpa Terlihat Berlebihan

18 December 2025 - 19:45 WIB

Bahasa Jepang Kasual Ala Gen Z Jepang yang Lagi Tren

17 December 2025 - 17:30 WIB

Ungkapan Bahasa Jepang Saat Nggak Enak Menolak Ajakan

16 December 2025 - 15:30 WIB

Trending on Bahasa Jepang