Timnas Jepang mencatat kemenangan bersejarah atas Brasil untuk pertama kalinya pada Selasa (3/10) setelah sundulan Ayase Ueda di menit ke-71 memastikan kemenangan comeback 3-2 dalam laga persahabatan di Ajinomoto Stadium, Tokyo.
Brasil — pemegang rekor lima kali juara dunia — sempat unggul 2-0 di babak pertama lewat gol Paulo Henrique dan Gabriel Martinelli. Namun Jepang membalikkan keadaan berkat gol Takumi Minamino, Keito Nakamura, dan Ueda, menuntaskan rekor tanpa kemenangan selama 13 pertemuan terakhir melawan tim Samba.
Pelatih Hajime Moriyasu memuji performa luar biasa timnya:
“Usaha keras para pemain dan staf untuk bisa mengalahkan Brasil di kandang sendiri benar-benar terbayar. Terima kasih juga kepada para suporter yang membuat stadion ini penuh warna biru hari ini,” ujarnya.
Moriyasu juga menegaskan bahwa kemenangan ini hanyalah langkah awal:
“Untuk menjuarai Piala Dunia tidaklah mudah. Brasil akan terus meningkat di level turnamen, jadi kami juga harus terus berkembang, satu langkah demi satu langkah.”
Sebelum laga dimulai, diadakan momen hening untuk mengenang Kunishige Kamamoto, legenda sepak bola Jepang dan pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas (75 gol dari 76 laga) yang meninggal Agustus lalu di usia 81 tahun.
Jepang memulai laga dengan formasi lima bek, mencoba meredam serangan Brasil. Namun, tim tamu unggul lebih dulu pada menit ke-26 lewat kombinasi apik Bruno Guimaraes dan Henrique. Gol kedua datang di menit ke-32 setelah Lucas Paqueta mengirim umpan chip kepada Martinelli yang menaklukkan kiper Zion Suzuki.
Memasuki babak kedua, Jepang tampil jauh lebih agresif. Minamino mencetak gol pembuka di menit ke-52 setelah memanfaatkan kesalahan bek Brasil, disusul oleh Nakamura yang menyamakan kedudukan di menit ke-62 lewat umpan silang Junya Ito.
Puncaknya terjadi di menit ke-71, ketika sundulan Ueda dari sepak pojok Ito memastikan Jepang unggul 3-2. Meski Brasil menekan di menit-menit akhir melalui Richarlison dan Cunha, Jepang berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir.
Ueda mengungkapkan rasa bangganya setelah laga:
“Kami tidak menciptakan banyak peluang di babak pertama, tapi saya tahu akan ada kesempatan lewat umpan-umpan dari Ito. Gol ini terasa sangat spesial.”
Dengan kemenangan bersejarah ini, Jepang menunjukkan bahwa mereka bukan lagi tim kuda hitam di panggung sepak bola dunia.
“Menjuarai Piala Dunia adalah tujuan saya, dan juga tujuan tim ini,” kata Ueda. “Kami belum bisa menjanjikannya, tapi kami terus berkembang menuju ke sana.”
Sc : KN