Seorang dokter berusia 58 tahun, Katsuhiko Fukuda, ditangkap atas dugaan menampar seorang staf perempuan di Bandara Haneda, Tokyo, setelah ketinggalan pesawat, menurut sumber investigasi pada Rabu.
Fukuda diduga berteriak kepada staf tersebut, mengklaim tidak dipanggil untuk penerbangan, sebelum menampar wajahnya dua kali di gerbang keberangkatan sekitar pukul 8:10 malam, Senin. Insiden tersebut menyebabkan korban mengalami cedera, ujar sumber tersebut.Meski telah dirujuk ke jaksa pada Rabu, Fukuda, yang merupakan warga Matsue, Prefektur Shimane, membantah tuduhan tersebut.
Kepada penyelidik, ia menyatakan bahwa ia tidak memukul staf itu.
Kasus ini menambah perhatian terhadap pentingnya menjaga etika dan ketenangan, bahkan dalam situasi yang penuh tekanan seperti ketinggalan penerbangan.
Sc ; KN