Dalam budaya Jepang, memuji orang lain tidak dilakukan secara berlebihan. Pujian yang terlalu frontal justru bisa membuat lawan bicara merasa canggung atau tidak enak. Karena itu, orang Jepang lebih suka pujian yang halus, sederhana, dan kontekstual.
Berikut frasa-frasa yang sering dipakai orang Jepang untuk memuji orang lain tanpa terdengar lebay, lengkap dengan nuansa penggunaannya.
1. いいですね (Ii desu ne) – Bagus ya
Pujian paling aman dan fleksibel. Bisa dipakai untuk:
-
ide
-
barang
-
pilihan
-
penampilan
Contoh:
その服、いいですね。
“Bajunya bagus ya.”
Nada netral, tidak berlebihan, dan sangat natural.
2. さすがですね (Sasuga desu ne) – Pantas saja / Hebat ya
Dipakai saat memuji kemampuan atau pengalaman seseorang.
Contoh:
さすがですね、説明がわかりやすいです。
“Pantas saja, penjelasannya mudah dipahami.”
Lebih terasa sebagai pengakuan, bukan sanjungan kosong.
3. 上手ですね (Jōzu desu ne) – Pintar ya
Dipakai untuk:
-
skill
-
pekerjaan
-
hasil usaha
Contoh:
日本語、上手ですね。
“Bahasa Jepangnya bagus ya.”
Nada sopan, tapi sebaiknya tidak berlebihan ke orang Jepang sesama native.
4. 似合ってますね (Niatte masu ne) – Cocok ya
Pujian halus untuk:
-
pakaian
-
gaya rambut
-
kacamata
Contoh:
その髪型、すごく似合ってますね。
“Model rambut itu cocok banget.”
Lebih aman daripada memuji fisik langsung.
5. センスいいですね (Sense ii desu ne) – Selera kamu bagus
Pujian tidak langsung yang sangat disukai orang Jepang.
Contoh:
インテリア、センスいいですね。
“Interiornya seleranya bagus ya.”
Menyanjung taste, bukan orangnya secara langsung.
6. 助かりました (Tasukarimashita) – Sangat membantu
Pujian lewat rasa terima kasih.
Contoh:
手伝ってくれて助かりました。
“Terima kasih, ini sangat membantu.”
Sering dipakai di kantor, terdengar dewasa dan profesional.
7. 参考になります (Sankō ni narimasu) – Jadi bahan pembelajaran
Pujian yang merendah sekaligus menghormati.
Contoh:
その意見、参考になります。
“Pendapat itu sangat membantu.”
Terlihat sopan dan tidak mengangkat diri sendiri.
8. 悪くないですね (Warukunai desu ne) – Nggak buruk ya
Pujian khas Jepang yang terdengar sederhana, tapi bermakna positif.
Contoh:
このデザイン、悪くないですね。
“Desainnya oke juga ya.”
Justru terdengar lebih jujur daripada pujian berlebihan.
9. 思ったよりいいですね (Omotta yori ii desu ne) – Lebih bagus dari yang kukira
Pujian yang jujur dan realistis.
Contoh:
思ったよりいい仕上がりですね。
“Hasilnya lebih bagus dari yang aku bayangkan.”
10. 素敵ですね (Suteki desu ne) – Bagus / Menarik
Lebih lembut daripada kakkoii atau kawaii.
Contoh:
素敵な考え方ですね。
“Cara berpikirnya bagus ya.”
Dalam bahasa Jepang, pujian bukan soal seberapa hebat kata yang dipakai, tapi seberapa tepat konteks dan nadanya. Kalimat yang terdengar sederhana justru sering terasa lebih tulus dan sopan.
Dengan menggunakan frasa-frasa di atas, kamu bisa memuji orang Jepang tanpa membuat mereka canggung, sekaligus tetap terdengar natural dan berbudaya.










