Menu

Dark Mode
Azuki Resmi Ganti Nama Menjadi “Omoi” untuk Mulai Babak Baru dalam Dunia Manga Digital Ibu di Jepang Dituduh Bunuh Putrinya dan Simpan Jasad dalam Freezer A-chan Perfume Umumkan Pernikahan dengan Pria Non-Seleb Kesalahan Umum Orang Indonesia Saat Pertama Kali ke Jepang Higan: Tradisi Ziarah ke Makam Saat Perubahan Musim di Jepang Putri Aiko Lakukan Kunjungan Resmi Pertama ke Laos, Rayakan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Jepang-Laos

News

Hampir Separuh Pekerja Muda Jepang Lakukan “Oshi-katsu”, Bantu Tingkatkan Motivasi Kerja

badge-check


					Hampir Separuh Pekerja Muda Jepang Lakukan “Oshi-katsu”, Bantu Tingkatkan Motivasi Kerja Perbesar

Hampir 50 persen pekerja penuh waktu berusia 20-an di Jepang aktif melakukan oshi-katsu, yakni kegiatan mendukung idola favorit seperti artis, karakter anime, hingga atlet olahraga. Data tersebut terungkap dalam survei terbaru yang dirilis oleh perusahaan rekrutmen Mynavi Corp.

Oshi-katsu biasanya dilakukan dengan membeli merchandise, menghadiri acara, hingga aktif memposting di media sosial. Menurut perwakilan Mynavi, tren ini semakin berkembang seiring meningkatnya kebutuhan hidup yang lebih bermakna serta penggunaan media sosial yang sangat luas di kalangan generasi muda.

Survei yang dilakukan secara daring pada Oktober itu menargetkan karyawan tetap berusia 20 hingga 50-an di seluruh Jepang, dengan sekitar 20.000 responden yang valid. Secara keseluruhan, 28,5 persen responden menyatakan mereka melakukan oshi-katsu.

Angka tersebut paling tinggi pada pekerja usia 20-an yakni 49,2 persen, disusul kelompok usia 30-an sebanyak 33,7 persen. Pada usia 40-an angkanya turun menjadi 22,6 persen dan hanya 15,5 persen pada usia 50-an.

Kategori idola menjadi yang paling banyak didukung, kemudian karakter anime dan anime, serta atlet dan dunia olahraga.

Rata-rata pengeluaran untuk oshi-katsu mencapai lebih dari 13.000 yen (sekitar Rp1,3 juta) per bulan, dengan pekerja usia 30-an tercatat mengeluarkan biaya paling besar yaitu sekitar 14.692 yen.

Menariknya, hampir 80 persen dari mereka yang melakukan kegiatan ini merasa hidup pribadi mereka menjadi lebih menyenangkan, dan lebih dari 60 persen menyatakan hal itu memotivasi mereka untuk bekerja lebih giat.

Beberapa perusahaan bahkan mulai menyediakan fasilitas pendukung untuk oshi-katsu. Dalam survei terpisah terhadap manajer perekrutan, ada perusahaan yang menawarkan cuti khusus kesejahteraan hingga tiket gratis pertandingan olahraga bagi karyawan yang ingin mendukung idola mereka.

Sc : KN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Ibu di Jepang Dituduh Bunuh Putrinya dan Simpan Jasad dalam Freezer

19 November 2025 - 06:17 WIB

Putri Aiko Lakukan Kunjungan Resmi Pertama ke Laos, Rayakan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Jepang-Laos

18 November 2025 - 16:10 WIB

Pendidikan Seks Sejak Dini di Jepang: Buku Animasi dan Workshop Ajarkan Anak Mengenal Tubuh dan Melindungi Diri

18 November 2025 - 15:30 WIB

Warga China Dilarang ke Jepang, Industri Pariwisata Jepang Mulai Merasakan Dampaknya

18 November 2025 - 11:30 WIB

Beruang Masuk Mal Aeon di Akita, Pengunjung Dievakuasi dan Hewan Dilumpuhkan

17 November 2025 - 16:10 WIB

Trending on News