Menu

Dark Mode
Mandiri Sejak Dini: Kenapa Anak SD di Jepang Pergi ke Sekolah Sendiri Tanpa Diantar? Fenomena “Friendship Marriage” di Jepang: Menikah Tanpa Cinta dan Seks, Demi Hidup yang Lebih Stabil Jepang Berhasil Lakukan Operasi Kedua Pengambilan Puing Radioaktif dari PLTN Fukushima Yoshi!’ dan ‘Yatta!’: Seruan Semangat ala Jepang Overwatch 2 Umumkan Kolaborasi dengan Gundam Wing untuk Rayakan Ulang Tahun ke-30 Nintendo Switch 2 Tetap Rilis 5 Juni, Pre-Order Dibuka 24 April Setelah Penundaan Akibat Tarif AS

News

Hari Pertama Expo Osaka Dihadiri 119.000 Pengunjung Meski Hujan

badge-check


					Hari Pertama Expo Osaka Dihadiri 119.000 Pengunjung Meski Hujan Perbesar

Sekitar 119.000 orang mengunjungi Expo Dunia 2025 di Osaka pada hari pembukaannya, Minggu (13 April), menurut keterangan dari penyelenggara. Meskipun diguyur hujan, antrean panjang tetap terlihat di depan paviliun-paviliun yang hanya menerima jumlah tamu terbatas tanpa reservasi.

Asosiasi Jepang untuk Expo Dunia 2025 menyebutkan bahwa lebih dari 140.000 orang telah memesan tiket masuk untuk hari Minggu. Namun, sekitar 20.000 pengunjung tampaknya menunda kunjungan mereka demi menghindari cuaca buruk.

Pada hari Senin (14 April), yang merupakan hari kerja pertama sejak pembukaan, orang-orang tetap terlihat mengantre di Gerbang Timur dekat Stasiun Yumeshima, yang terhubung langsung dengan lokasi expo. Namun, proses masuk berjalan lebih lancar dibanding hari Minggu.

Di dalam area expo, demo mobil terbang berawak berhasil digelar pada hari Senin. Mobil tersebut terbang hingga ketinggian sekitar 10 meter selama kurang lebih 7 menit, disambut tepuk tangan dari para pengunjung. Demo ini sebelumnya dibatalkan pada hari pembukaan karena hujan.

Namun, pada sore harinya, akses ke bagian atas Grand Ring—struktur kayu sepanjang 2 kilometer yang diakui Guinness World Records sebagai bangunan kayu terbesar di duniaditutup sementara karena risiko petir.

Expo ini juga menghadapi beberapa kendala teknis, termasuk masalah koneksi internet yang sempat membuat pengunjung kesulitan. Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi mengatakan kepada wartawan, “Kami akan terus melakukan perbaikan agar pengunjung lebih puas.”

Expo Osaka 2025 akan berlangsung hingga 13 Oktober di Pulau buatan Yumeshima, Teluk Osaka, dengan partisipasi dari 158 negara dan wilayah. Penyelenggara menargetkan 28,2 juta pengunjung selama periode acara.

Meskipun expo dibuka dengan meriah, harga hotel yang melonjak dan keterbatasan kamar dekat lokasi menjadi perhatian serius. Warga lokal khawatir hal ini bisa mengurangi jumlah wisatawan yang datang dan memicu overtourism.

Hotel-hotel baru yang bermunculan umumnya adalah hotel berkelas mewah, lebih menyasar wisatawan berduit. Lonjakan wisatawan mancanegara membuat permintaan kamar jauh melampaui pasokan, sehingga harga penginapan terus naik.

Sc : Japantoday

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Fenomena “Friendship Marriage” di Jepang: Menikah Tanpa Cinta dan Seks, Demi Hidup yang Lebih Stabil

24 April 2025 - 18:10 WIB

Jepang Berhasil Lakukan Operasi Kedua Pengambilan Puing Radioaktif dari PLTN Fukushima

24 April 2025 - 17:10 WIB

Jepang Pertimbangkan Pelonggaran Prosedur Inspeksi Mobil AS untuk Redam Kritik Trump

24 April 2025 - 12:10 WIB

Jumlah Pengunjung Expo Dunia Osaka Tembus Satu Juta dalam 11 Hari

24 April 2025 - 10:10 WIB

Harga Rata-Rata Kondominium Baru di Pusat Tokyo Tembus Rekor ¥116 Juta di Tengah Kenaikan Biaya

23 April 2025 - 18:30 WIB

Trending on News