Hajime Kondoh, CEO PT Sriboga Marugame Indonesia (Marugame Udon), telah meninggal dunia pada tanggal 15 Oktober, pukul 23.33 WIB. Keluarga menyampaikan kabar duka ini melalui akun Instagram pribadi @117kondoh. Kepergian sosok pemimpin restoran udon terkemuka di Indonesia ini meninggalkan kesedihan yang mendalam, tidak hanya untuk keluarga dan karyawan perusahaan, tetapi juga untuk masyarakat luas. Banyak warganet yang menyampaikan ucapan belasungkawa di kolom komentar Instagram pria yang akrab disapa Papa Udon itu.
Istrinya, Fanny Kondoh, juga berbagi berita mengenai kepergian suaminya melalui Instagram. Dalam unggahannya, Fanny—yang akrab disapa Mama Udon—membagikan video-video emosional selama perjalanan suaminya melawan kanker paru-paru selama lima tahun. Dalam salah satu video terbaru yang diunggahnya, Fanny memperlihatkan kondisi suaminya yang terbaring lemah di Rumah Sakit Tzu Chi. Ia menuliskan, “Paru-paru Papa Udon sudah dipenuhi kanker, dan tidak bisa diapa-apain. Singapore, Bangkok, Jepang, medis maupun non-medis sudah kita coba semua.”
Fanny mengungkapkan betapa sedihnya melihat suaminya menderita, mengalami sesak napas, dan tak berdaya. Meski dalam keadaan sakit, Papa Udon tetap memberikan semangat kepada istrinya yang berduka. “Selama lima tahun berjuang melawan kanker, Papa Udon tidak pernah mengeluh, sabar, dan pemaaf. Susah sekali mendapatkan suami se-masya Allah ini,” ungkap Fanny.
Hajime Kondoh, yang lahir pada Desember 1970, dikenal tidak hanya baik kepada keluarganya, tetapi juga kepada karyawan dan pelanggan di Marugame Udon. Ia bergabung dengan PT Sriboga Marugame Indonesia pada tahun 2013 setelah diajak oleh pemegang franchise Marugame Udon Indonesia, Alwin Arifin. Kini, Hajime Kondoh alias Papa Udon telah tutup usia dan dimakamkan kemarin pukul 10 pagi di Al-Azhar Memorial Garden.
Sc : kumparan