Menu

Dark Mode
Jepang Pertimbangkan Hapus Batas Bebas Pajak Wisatawan untuk Belanja Barang Konsumsi Film Attack on Titan The Movie: THE LAST ATTACK Mendominasi Box Office Jepang Gubernur Bank Sentral Jepang Berikan Sinyal Akan Naikan Suku Bunga Ditengah Nilai Tukar Yen Semakin Anjlok Yamanashi Hentikan Rencana LRT ke Gunung Fuji, Pilih Tram Ban Karet untuk Jaga Lingkungan Sonic the Hedgehog 3 Ungkap Poster Baru Segera Tayang 20 Desember Tak Hanya Beras, Warga di Jepang Juga Keluhkan Harga Telur yang Melambung Tinggi

Teknologi

Inovasi Layar Transparan: Memudahkan Komunikasi untuk Wisatawan dan Penyandang Disabilitas di Jepang

badge-check


					Inovasi Layar Transparan: Memudahkan Komunikasi untuk Wisatawan dan Penyandang Disabilitas di Jepang Perbesar

Sebuah layar transparan diluncurkan untuk membantu pemerintah daerah dan perusahaan dalam berkomunikasi dengan wisatawan asing dan individu yang sulit mendengar tanpa perlu menggunakan aplikasi smartphone atau perangkat lainnya.

Sistem Cotopat, yang dikembangkan oleh perusahaan elektronik Kyocera Corp., dapat mengubah ucapan menjadi teks yang ditampilkan di layar secara real-time atau menerjemahkan bahasa Jepang ke dalam lima bahasa, termasuk Inggris dan Mandarin.

Layar ini diharapkan akan digunakan di kantor pemerintah daerah dan stasiun kereta untuk membantu mereka yang mengalami kesulitan mendengar, termasuk lansia, serta wisatawan asing dalam memahami penjelasan yang diberikan di loket pelayanan.

Sistem ini bekerja dengan mengenali suara petugas loket melalui mikrofon, menggunakan kecerdasan buatan untuk menerjemahkan kata-kata tersebut dan menampilkannya di layar. Teks ditampilkan di layar transparan berukuran 18 sentimeter tingginya dan 30 sentimeter lebarnya, yang dipasang pada bahan seperti papan akrilik. Kata-kata ditampilkan dengan cara yang mudah dibaca oleh pemirsa.

Uji coba awal menunjukkan bahwa akurasi pengenalan suara mencapai 96 persen. Berbeda dengan aplikasi transkripsi di smartphone, yang membuat orang cenderung menundukkan kepala, Cotopat memudahkan pemirsa untuk melihat ekspresi wajah dan gerakan mulut petugas loket, sehingga komunikasi menjadi lebih alami, menurut Kyocera.

Uji coba telah dilakukan di 17 fasilitas di seluruh negeri, termasuk Stasiun JR Shinjuku dan Perpustakaan Kota Kamakura. Kyocera menerima umpan balik dari pengguna seperti, “Kami dapat merespons mereka yang kesulitan mendengar tanpa harus mengangkat suara” dan “Tampilan teks membuat percakapan menjadi lebih mudah, bahkan untuk mereka yang tidak mengalami masalah pendengaran.”

Jika nama tempat atau produk dimasukkan sebelumnya ke dalam sistem, Cotopat dapat secara otomatis menyoroti kata-kata tersebut atau menampilkan peta atau gambar terkait saat disebutkan dalam percakapan.

Sc : asahi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Yamanashi Hentikan Rencana LRT ke Gunung Fuji, Pilih Tram Ban Karet untuk Jaga Lingkungan

19 November 2024 - 15:30 WIB

Toyota Uji Van HiAce Hybrid Hidrogen-Elektrik di Australia: Solusi Inovatif untuk Kendaraan Ramah Lingkungan

18 November 2024 - 12:30 WIB

Honda Akhiri Produksi Sepeda Motor Legendaris “Super Cub 50” pada 2025!

12 November 2024 - 14:55 WIB

Keren! Sebuah Game Latihan Otak Bikinan Peneliti di Jepang Bisa Cegah Demensia dan Pulihkan Frailty Pada Lansia

11 November 2024 - 12:10 WIB

Nintendo Umumkan Konsol Suksesor Switch, Game dan Layanan Switch Online Tetap Bisa Dimainkan!

6 November 2024 - 15:30 WIB

Trending on Teknologi