Rumor tentang akan terjadinya gempa bumi besar di Jepang pada 5 Juli 2025 telah menyebar luas di internet, meski tidak didukung bukti ilmiah apa pun. Rumor ini berasal dari mimpi bencana yang digambarkan dalam manga tahun 2021 karya Tatsuki Ryō, dan telah menimbulkan keresahan publik serta penurunan jumlah wisatawan dari Hong Kong ke Jepang.
Sebuah survei yang dilakukan pada Juni oleh Sky Perfect JSAT terhadap 1.000 responden berusia 15 hingga 69 tahun di seluruh Jepang menunjukkan bahwa 49,4% orang Jepang pernah mendengar rumor tersebut, sementara 50,6% belum pernah mendengarnya.
Kelompok dengan tingkat kesadaran tertinggi terhadap rumor ini adalah perempuan remaja (61,4%) dan perempuan usia 50-an (57,8%). Di antara laki-laki, yang paling banyak mengetahui adalah remaja (54,2%) dan usia 20-an (51,8%).
Di antara 494 orang yang mengaku pernah mendengar rumor tersebut, sumber informasi paling umum adalah YouTube (27,7%), diikuti televisi (25,7%), berita online (24,1%), keluarga/teman (21,5%), dan platform X (sebelumnya Twitter) sebesar 20,4%.
YouTube paling banyak disebut oleh laki-laki, sementara televisi masih menjadi sumber utama bagi kelompok usia di atas 40 tahun. Anak muda lebih banyak mendapat informasi dari X, sedangkan TikTok populer di kalangan remaja perempuan.
Terkait sumber berita terpercaya yang digunakan sehari-hari, televisi masih menjadi yang paling banyak dipilih (41,9%), disusul berita online (25,6%) dan surat kabar (termasuk versi digital) sebesar 21,8%.
Namun, terdapat kesenjangan signifikan antar generasi: 71,7% responden usia 60-an mengandalkan televisi, sementara hanya 24,7% responden usia 20-an yang memilih televisi sebagai sumber utama mereka.
Sc : nippon