Perusahaan teknologi Jepang Fujitsu Ltd. meluncurkan alat inspeksi ultrasonik berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mengukur kadar lemak pada ikan tuna albacore beku—tanpa perlu memotong atau mencairkannya terlebih dahulu.
Alat ini diciptakan untuk menggantikan metode tradisional yang selama ini bergantung pada penilaian manusia, yang cenderung subjektif dan membutuhkan waktu. Dalam dunia perdagangan ikan, kadar lemak (marbling) sangat menentukan nilai jual tuna, terutama untuk keperluan sushi kelas atas.
Biasanya, penilai harus memotong bagian ekor tuna dan mencairkannya untuk memeriksa kualitas. Tapi pendekatan ini bergantung pada keahlian individu, dan jumlah penilai berpengalaman makin langka.
Untuk menjawab masalah tersebut, Fujitsu mulai melakukan riset bersama Universitas Tokai sejak tahun 2022. Hasilnya adalah metode non-destruktif yang menggunakan gelombang ultrasonik dari empat arah untuk menganalisis struktur bagian dalam ikan.
Gelombang yang dipantulkan dianalisis oleh program AI, yang kemudian bisa menilai tingkat lemak dengan akurasi lebih tinggi dibanding penilaian manusia. Proyek ini juga didukung oleh produsen mesin Ishida Tech, yang membantu mengembangkan prototipe menjadi produk nyata.
Dalam demonstrasi yang digelar pada 9 April, seekor tuna beku diletakkan di atas ban berjalan. Gelombang ultrasonik pun langsung diterapkan, dan sistem secara otomatis menampilkan hasil seperti “berlemak tinggi” atau “rendah lemak.”
Jika penilaian manual memakan waktu sekitar satu menit, alat ini hanya butuh 12 detik saja. Bahkan, seluruh ikan dalam satu tangkapan kini bisa diperiksa secara otomatis—sesuatu yang dulu dianggap tidak mungkin karena butuh waktu terlalu lama.
Produk ini akan mulai dijual pada Juni 2025 dengan harga sekitar 30 hingga 35 juta yen (sekitar Rp3 hingga Rp3,5 miliar).
Ke depannya, Fujitsu berencana menyempurnakan alat ini agar bisa digunakan untuk menilai jenis ikan lainnya seperti yellowfin tuna, bigeye tuna, dan bonito. Mereka juga tengah mengembangkan fitur tambahan untuk mengukur tingkat kesegaran dan tekstur ikan, selain kadar lemak.
Sc : asahi