Jepang dan Korea Selatan pada hari Minggu (12 Mei) membuka jalur masuk khusus di empat bandara untuk wisatawan yang saling mengunjungi, dalam rangka memperingati 60 tahun normalisasi hubungan diplomatik kedua negara.
Jalur khusus ini dibuka untuk meningkatkan kenyamanan bagi wisatawan asing dengan mempercepat proses imigrasi. Layanan ini akan tersedia hingga 30 Juni di empat bandara, yaitu Bandara Haneda di Tokyo, Bandara Fukuoka di Jepang bagian barat daya, Bandara Gimpo di Seoul, dan Bandara Gimhae di Busan.
Park Kyung Mo, seorang wisatawan berusia 40 tahun yang sedang berlibur ke Jepang bersama keluarganya, menyampaikan bahwa ia menyukai negara tetangga tersebut dan berharap hubungan kedua negara semakin erat.
Menurut Badan Layanan Imigrasi Jepang, ini adalah pertama kalinya bandara di Jepang menetapkan jalur khusus imigrasi untuk warga dari negara tertentu.
Layanan jalur khusus ini dapat digunakan oleh orang-orang yang telah mengunjungi negara tujuan dalam setahun terakhir dan telah mendaftar sebelumnya. Jalur ini hanya berlaku untuk kedatangan antara pukul 09.00 hingga 16.00 waktu setempat.
Meski Jepang dan Korea Selatan kerap berselisih terkait isu sejarah dan wilayah, keduanya tetap menjadi destinasi wisata populer satu sama lain dalam beberapa tahun terakhir. Banyak wisatawan tertarik berkunjung karena budaya pop, drama, dan kuliner.
Kedua negara menandatangani traktat dasar pada 22 Juni 1965 yang menjadi tonggak normalisasi hubungan diplomatik di antara mereka.
Sc ; JT