Menu

Dark Mode
Makan Sendirian Bukan Masalah: Fenomena ‘Solo Dining’ di Jepang Bahasa Jepang Saat Belanja Online: Kosakata dan Frasa Umum di Marketplace Jepang Game Strategi “SD Gundam G Generation Eternal” Resmi Dirilis untuk iOS dan Android ANA dan Singapore Airlines Luncurkan Tiket Gabungan untuk Rute Jepang–Singapura Mulai September Bandara Kobe Siap Layani Penerbangan Internasional Mulai 18 April Bahasa Jepang Saat Wawancara Kerja: Frasa Formal dan Tips Ungkapan yang Sopan

Teknologi

Jepang Kembangkan AI untuk Bantu Pegawai Call Center Hadapi Pelanggan Kasar

badge-check


					Jepang Kembangkan AI untuk Bantu Pegawai Call Center Hadapi Pelanggan Kasar Perbesar

Perusahaan teknologi Jepang, NTT Communications Corp. dan SoftBank Corp., sedang mengembangkan sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk membantu pekerja call center dalam menghadapi pelanggan yang bersikap kasar.

NTT Communications telah menciptakan sistem pendukung call center yang mampu memantau interaksi antara pelanggan dan operator, serta menampilkan contoh tanggapan yang sesuai di layar operator. Dalam sebuah demonstrasi yang dibuka untuk media, prototipe sistem ini memberikan saran tanggapan kepada operator terkait keluhan pelanggan tentang kontrak telekomunikasi. Setelah operator merespons sesuai dengan saran tersebut, sistem memberikan tag “Tidak ada masalah” pada tanggapan tersebut.

Perusahaan ini menyatakan bahwa sistem ini dapat mengurangi beban psikologis para pekerja, karena banyak operator yang merasa sulit untuk tetap tenang ketika menghadapi keluhan dengan kata-kata kasar. Selain itu, sistem ini juga diharapkan dapat meredakan kemarahan pelanggan dengan memberikan respons yang cepat.

Di sisi lain, SoftBank juga sedang mengembangkan sistem AI yang dapat melembutkan nada suara pelanggan saat operator merespons panggilan mereka. SoftBank berencana untuk meluncurkan sistem ini sebagai produk komersial pada tahun fiskal 2025.

Pengembangan ini muncul sebagai respons terhadap fenomena yang dikenal dengan istilah “kasu-hara,” yaitu perilaku kasar oleh pelanggan yang telah menjadi isu sosial di Jepang dalam beberapa tahun terakhir. Jepang, yang dikenal dengan budaya keramahannya, kini menghadapi tantangan dalam menangani perilaku pelanggan yang kasar.

Beberapa korban dari perilaku kasar ini bahkan sampai harus meninggalkan pekerjaannya atau mengalami gangguan mental akibat pelecehan verbal hingga dipaksa meminta maaf dengan cara berlutut. Hal ini mendorong banyak perusahaan di sektor ritel dan restoran untuk menyusun pedoman khusus dalam menghadapi perilaku tidak pantas dari pelanggan.

Sc : mainichi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Gundam Jadi Ikon Masa Depan di Expo 2025 Osaka!

18 April 2025 - 10:10 WIB

Sony Naikkan Harga PS5 di Sejumlah Negara karena Kondisi Ekonomi Global

15 April 2025 - 15:30 WIB

Seven-Eleven Jepang Buka Gerai Futuristik di Expo Osaka 2025

14 April 2025 - 14:30 WIB

Mobil Terbang Diuji Coba di Lokasi Expo 2025 Osaka

11 April 2025 - 13:30 WIB

Jepang Ciptakan Alat AI untuk Menilai Lemak Tuna Tanpa Harus Dipotong

11 April 2025 - 11:30 WIB

Trending on Teknologi