Menu

Dark Mode
Sandy Walsh, Personel Timnas Indonesia, Resmi Gabung Yokohama F Marinos untuk Musim J League 2025 Shogakukan Akan Luncurkan Layanan Pembaca Manga untuk Nintendo Switch di Jepang SoftBank Kembangkan Aplikasi SureTalk, Ubah Bahasa Isyarat Jadi Teks Cara Cerdas Mengatasi Jet Lag Saat Liburan ke Jepang: Tips Kesehatan dan Istirahat Jepang Dilanda Badai Salju Parah, Hokuriku Catat Rekor Tertinggi Fukuoka Akan Gunakan Tiket QR-Code untuk Subway pada 2028

Teknologi

Jepang Kembangkan AI untuk Bantu Pegawai Call Center Hadapi Pelanggan Kasar

badge-check


					Jepang Kembangkan AI untuk Bantu Pegawai Call Center Hadapi Pelanggan Kasar Perbesar

Perusahaan teknologi Jepang, NTT Communications Corp. dan SoftBank Corp., sedang mengembangkan sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk membantu pekerja call center dalam menghadapi pelanggan yang bersikap kasar.

NTT Communications telah menciptakan sistem pendukung call center yang mampu memantau interaksi antara pelanggan dan operator, serta menampilkan contoh tanggapan yang sesuai di layar operator. Dalam sebuah demonstrasi yang dibuka untuk media, prototipe sistem ini memberikan saran tanggapan kepada operator terkait keluhan pelanggan tentang kontrak telekomunikasi. Setelah operator merespons sesuai dengan saran tersebut, sistem memberikan tag “Tidak ada masalah” pada tanggapan tersebut.

Perusahaan ini menyatakan bahwa sistem ini dapat mengurangi beban psikologis para pekerja, karena banyak operator yang merasa sulit untuk tetap tenang ketika menghadapi keluhan dengan kata-kata kasar. Selain itu, sistem ini juga diharapkan dapat meredakan kemarahan pelanggan dengan memberikan respons yang cepat.

Di sisi lain, SoftBank juga sedang mengembangkan sistem AI yang dapat melembutkan nada suara pelanggan saat operator merespons panggilan mereka. SoftBank berencana untuk meluncurkan sistem ini sebagai produk komersial pada tahun fiskal 2025.

Pengembangan ini muncul sebagai respons terhadap fenomena yang dikenal dengan istilah “kasu-hara,” yaitu perilaku kasar oleh pelanggan yang telah menjadi isu sosial di Jepang dalam beberapa tahun terakhir. Jepang, yang dikenal dengan budaya keramahannya, kini menghadapi tantangan dalam menangani perilaku pelanggan yang kasar.

Beberapa korban dari perilaku kasar ini bahkan sampai harus meninggalkan pekerjaannya atau mengalami gangguan mental akibat pelecehan verbal hingga dipaksa meminta maaf dengan cara berlutut. Hal ini mendorong banyak perusahaan di sektor ritel dan restoran untuk menyusun pedoman khusus dalam menghadapi perilaku tidak pantas dari pelanggan.

Sc : mainichi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

SoftBank Kembangkan Aplikasi SureTalk, Ubah Bahasa Isyarat Jadi Teks

10 February 2025 - 15:10 WIB

Fukuoka Akan Gunakan Tiket QR-Code untuk Subway pada 2028

10 February 2025 - 12:10 WIB

Nintendo Switch Tembus 150 Juta Unit Terjual, Meski Penjualan Menurun

7 February 2025 - 16:01 WIB

Makin Canggih! Sistem Face Recognition Kini Hadir di Layanan Kereta Keisei Bandara Narita Jepang

24 January 2025 - 15:10 WIB

Proyek AI Raksasa: SoftBank, OpenAI, dan Oracle Investasikan $500 Miliar di AS

23 January 2025 - 15:30 WIB

Trending on Teknologi