Menu

Dark Mode
Makan Sendirian Bukan Masalah: Fenomena ‘Solo Dining’ di Jepang Bahasa Jepang Saat Belanja Online: Kosakata dan Frasa Umum di Marketplace Jepang Game Strategi “SD Gundam G Generation Eternal” Resmi Dirilis untuk iOS dan Android ANA dan Singapore Airlines Luncurkan Tiket Gabungan untuk Rute Jepang–Singapura Mulai September Bandara Kobe Siap Layani Penerbangan Internasional Mulai 18 April Bahasa Jepang Saat Wawancara Kerja: Frasa Formal dan Tips Ungkapan yang Sopan

News

Jepang Perketat Aturan Ganja Seiring Meningkatnya Kasus di Kalangan Anak Muda

badge-check


					ç—tŒ§”ªç‘ãŽs‚̏Z‘î‚ō͔|‚³‚ê‚Ä‚¢‚½‘å–ƒ‘‚Ƃ݂ç‚ê‚锫A‚¦m“¯Œ§Œx’ñ‹Ÿn Perbesar

ç—tŒ§”ªç‘ãŽs‚̏Z‘î‚ō͔|‚³‚ê‚Ä‚¢‚½‘å–ƒ‘‚Ƃ݂ç‚ê‚锫A‚¦m“¯Œ§Œx’ñ‹Ÿn

Pada Kamis (11 Desember), revisi terhadap Undang-Undang Pengendalian Ganja serta Undang-Undang Pengendalian Narkotika dan Psikotropika mulai berlaku di Jepang. Perubahan ini memperketat aturan terkait ganja, termasuk mengkriminalisasi penggunaannya, dengan ancaman hukuman hingga tujuh tahun penjara.

Penutupan Celah Hukum

Sebelumnya, Undang-Undang Pengendalian Ganja hanya melarang kepemilikan dan penjualan ganja tanpa memberikan sanksi hukum bagi penggunanya. Hal ini menciptakan celah hukum yang sering dikritik oleh para ahli.

Dengan revisi undang-undang ini, penggunaan ganja kini dianggap ilegal. Selain itu:

  • Ganja dan komponen psikoaktifnya, THC, diklasifikasikan sebagai narkotika di bawah Undang-Undang Pengendalian Narkotika.
  • Hukuman maksimal untuk kepemilikan, distribusi, dan penggunaan dinaikkan dari lima tahun menjadi tujuh tahun penjara.

Langkah Tegas Pemerintah Jepang

Perubahan ini mencerminkan sikap keras Jepang terhadap narkotika, termasuk ganja, yang tetap dianggap sebagai ancaman kesehatan masyarakat. Pemerintah berharap langkah ini dapat menekan penggunaan ganja, yang meskipun relatif rendah di Jepang dibandingkan negara lain, menunjukkan peningkatan terutama di kalangan muda.

Revisi ini juga sejalan dengan upaya Jepang untuk memperketat regulasi narkoba di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang penyalahgunaan zat psikoaktif di negara tersebut.

Sc : JT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

ANA dan Singapore Airlines Luncurkan Tiket Gabungan untuk Rute Jepang–Singapura Mulai September

18 April 2025 - 16:00 WIB

Bandara Kobe Siap Layani Penerbangan Internasional Mulai 18 April

18 April 2025 - 12:10 WIB

Peneliti Jepang Tanam Sel Pankreas Buatan ke Pasien Diabetes Tipe 1 dalam Uji Klinis Perdana

18 April 2025 - 07:42 WIB

Jepang Pertimbangkan Program Investasi Bebas Pajak Khusus Lansia

17 April 2025 - 18:10 WIB

Jepang Akan Alihkan Lebih Banyak Beras Impor Bebas Tarif untuk Konsumsi Masyarakat

17 April 2025 - 14:10 WIB

Trending on News