Menu

Dark Mode
Bahasa Jepang Saat Ke Event Natal & Illumination: Biar Makin Nyaman Menikmati Musim Dingin di Jepang Shuin: Koleksi Stempel Kuil yang Ada Seninya Novel Horor “Horror Collector” Dapat Adaptasi Anime TV, Tayang di NHK pada Musim Gugur 2026 Love Live! Nijigasaki Film Kedua Siap Tayang di Indonesia Januari 2025 Kereta Shinkansen di Kyushu Hadir dengan Desain Super Mario Mulai Februari 2026 Penggunaan Kartu My Number di Jepang Tembus 100 Juta, Kini Dipegang Hampir 80 Persen Penduduk

News

Jepang Siap Terapkan Kebijakan Darurat untuk Stabilkan Pasokan Pangan

badge-check


					Jepang Siap Terapkan Kebijakan Darurat untuk Stabilkan Pasokan Pangan Perbesar

Pemerintah Jepang berencana menerapkan kebijakan baru yang memungkinkan mereka memerintahkan petani untuk menyerahkan rencana peningkatan produksi jika pasokan domestik beras dan komoditas penting lainnya turun lebih dari 20 persen dan menyebabkan lonjakan harga. Hal ini terungkap dalam draf dokumen yang dirilis pada Selasa (28/2).

Kebijakan ini dirancang sebagai langkah mitigasi krisis dan diajukan oleh Kementerian Pertanian dalam rapat komite Partai Demokrat Liberal (LDP), partai penguasa di Jepang. Langkah ini diambil menyusul ketidakstabilan global dalam produksi pangan yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti cuaca ekstrem dan perang di Ukraina.

Kebijakan ini merupakan penjabaran dari Undang-Undang Tindakan Darurat Pasokan Pangan yang disahkan pada Juni tahun lalu. Rencananya, kebijakan ini akan disetujui oleh Kabinet seiring dengan pemberlakuan undang-undang baru tersebut pada 1 April mendatang.

Kegagalan mematuhi instruksi untuk merencanakan atau melaporkan produksi akan dikenai sanksi. Oleh karena itu, implementasi efektif undang-undang ini memerlukan pemahaman dan kerja sama dari para petani terkait langkah-langkah operasional yang spesifik.

Selain beras, 12 komoditas lain yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah sebagai subjek undang-undang ini meliputi produk susu, produk peternakan, kedelai, gandum, dan gula. Namun, tindakan darurat tidak akan diperlukan jika penurunan produksi domestik dapat dikompensasi melalui impor.

Kebijakan ini mencerminkan upaya Jepang untuk mengantisipasi krisis pangan dan menjaga stabilitas pasokan komoditas penting di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

Sc : KN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Kereta Shinkansen di Kyushu Hadir dengan Desain Super Mario Mulai Februari 2026

6 December 2025 - 14:10 WIB

Penggunaan Kartu My Number di Jepang Tembus 100 Juta, Kini Dipegang Hampir 80 Persen Penduduk

6 December 2025 - 14:10 WIB

Ujian Konversi SIM Asing di Jepang Jauh Lebih Sulit, Tingkat Kelulusan Anjlok Drastis

6 December 2025 - 12:10 WIB

Rekor Baru Kasus Serangan Beruang di Jepang pada 2025

6 December 2025 - 11:10 WIB

Mantap King! 5 Pemagang Indonesia di Shiga Jepang Selamatkan Perempuan Jatuh ke Sungai dapat Penghargaan dari Polisi

6 December 2025 - 11:10 WIB

Trending on News