Operator kereta besar di Jepang barat akan membekali kru mereka dengan payung anti-pisau untuk membantu evakuasi penumpang secara cepat jika terjadi serangan dengan pisau, demikian ungkap JR West.
Inisiatif ini muncul setelah serangkaian serangan pisau di kereta di Jepang, termasuk insiden pada layanan jalur bandara JR West pada Juli 2023, di mana tiga orang terluka akibat seorang pria bersenjata pisau.
Payung ini dibuat dari kain khusus yang tahan pisau dan memiliki gagang sepanjang sekitar satu meter. Payung ini dirancang untuk membantu kru menangkis atau memperlambat penyerang, memberi waktu bagi penumpang untuk melarikan diri.
Perusahaan akan memasang dua payung khusus ini di sekitar 600 kereta, termasuk layanan ekspres yang menghubungkan kota-kota di Jepang barat seperti Osaka, Kyoto, dan Kobe, serta jalur ke bandara Kansai di Prefektur Osaka, sebelum akhir tahun fiskal pada Maret.
Sementara kereta JR West sudah dilengkapi dengan perisai plastik untuk digunakan dalam situasi darurat, banyak kru merasa takut menggunakannya karena harus mendekati penyerang. Gagang panjang payung ini memungkinkan kru tetap berada pada jarak yang lebih aman.
Payung ini dikembangkan oleh produsen peralatan keamanan atas permintaan JR West. Beratnya sekitar 700 gram, lebih ringan daripada perisai plastik, sehingga lebih mudah digunakan, terutama dengan semakin banyaknya kru perempuan, kata JR West.
Di antara insiden lain yang menonjol di kereta adalah serangan pisau pada 2021 yang melukai beberapa orang di Tokyo pada jalur Odakyu dan Keio. Pada 2018, seorang pria bersenjata golok menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya di kereta peluru yang penuh sesak menuju Shin-Osaka dari Tokyo.
Sc : mainichi