Kalau biasanya sandwich identik dengan makanan cepat saji yang sederhana, Jepang justru menghadirkan versi mewahnya: Katsu Sando Premium. Ini adalah sandwich isi daging wagyu kelas atas, dibalut tepung roti renyah, dan harganya bisa mencapai jutaan rupiah per porsi!
Apa Itu Katsu Sando?
Katsu Sando (カツサンド) adalah singkatan dari “katsu” (potongan daging goreng tepung) dan “sando” (sandwich). Biasanya terbuat dari potongan daging babi atau ayam yang digoreng dan diselipkan di antara dua irisan roti tawar lembut.
Namun untuk versi premium, daging biasa diganti dengan wagyu, daging sapi Jepang super premium yang terkenal dengan marbling lemaknya yang sempurna.
Kenapa Harganya Mahal?
- Menggunakan Wagyu Grade Tinggi: Seperti A5 Kobe Beef atau Matsusaka Beef.
- Teknik Masak Presisi: Daging digoreng cepat untuk menghasilkan lapisan renyah tipis tanpa merusak kelembutan wagyu di dalam.
- Roti Khusus: Biasanya menggunakan shokupan (roti Jepang) yang super lembut dan sedikit manis.
- Saus Buatan Sendiri: Saus tonkatsu atau saus spesial yang diracik untuk menonjolkan rasa wagyu.
Satu porsi Katsu Sando Premium di restoran mewah bisa dibanderol mulai dari 5.000 yen hingga lebih dari 20.000 yen (±600 ribu sampai ±3 juta rupiah lebih!), tergantung jenis wagyu dan tempatnya.
Di Mana Bisa Mencicipi?
- Wagyumafia (Tokyo): Restoran yang spesialis katsu sando ultra-premium.
- Ginza Bairin (Tokyo): Salah satu pionir katsu sando dengan kualitas tinggi.
- Restoran Hotel Bintang 5: Banyak hotel mewah di Jepang yang punya katsu sando di menu room service mereka.
Sensasi Menyantap Katsu Sando Premium
Bayangkan gigitan pertama: roti empuk, tepung roti renyah tipis, daging wagyu meleleh di mulut dengan rasa gurih, manis, dan juicy yang sulit dilupakan. Ini bukan sekadar sandwich — ini pengalaman kuliner kelas dunia dalam bentuk sederhana.
Katsu Sando Premium adalah bukti bagaimana Jepang bisa mengubah sesuatu yang sederhana menjadi simbol kemewahan gastronomi. Meski harganya tidak murah, sensasi menikmati satu gigitan daging wagyu dalam sandwich lembut ini sering dianggap sebagai pengalaman “sekali seumur hidup” bagi pecinta kuliner sejati.