Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengapresiasi minat serta dukungan dari pemerintah dan berbagai perusahaan Jepang terhadap Program 3 Juta Rumah. Program ini menjadi salah satu langkah besar pemerintah Indonesia dalam menyediakan hunian layak, ramah lingkungan, dan tahan gempa bagi masyarakat.
“Jepang adalah salah satu inspirasi utama dalam membangun infrastruktur dan rumah masyarakat yang baik,” ujar Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah dalam keterangan tertulis, Rabu (15/1/2025).
Fahri menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk menurunkan emisi karbon dari sektor perumahan. Untuk itu, Kementerian PKP berharap adanya kerja sama lebih erat antara Indonesia dan Jepang dalam mendukung tercapainya target ambisius ini, yaitu membangun 3 juta rumah yang terdiri dari 2 juta di desa dan 1 juta di kota.
“Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk negara-negara asing, yang berkontribusi pada Program 3 Juta Rumah ini,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya kolaborasi, pemerintah mengadakan seminar bertajuk Perumahan, Bangunan, dan Kota Berkelanjutan pada 14–15 Januari 2025 di Jakarta. Seminar ini menghadirkan berbagai praktik terbaik dari Jepang dalam membangun hunian berkelanjutan yang modern, ramah lingkungan, dan tahan gempa.
“Rumah di Jepang tidak hanya kuat, tetapi juga menggunakan teknologi modern yang mendukung konsep hijau untuk mengurangi emisi karbon. Ini adalah hal yang patut kita pelajari dan terapkan di Indonesia,” tutup Fahri.
Dengan inspirasi dari Jepang dan dukungan berbagai pihak, Program 3 Juta Rumah diharapkan dapat menjadi langkah besar menuju perumahan berkelanjutan dan terjangkau di Indonesia.
Sc : medcom