Menu

Dark Mode
Apa yang Harus Dilakukan Saat Barang Tertinggal di Kereta Jepang? Horumon Yaki: Jeroan Bakar yang Jadi Favorit di Izakaya Pelatih Timnas Jepang Hajime Moriyasu Siapkan Pemain Muda untuk Hadapi Australia dan Indonesia Kehilangan Barang di Kereta? AI di Jepang Kini Bantu Menemukannya Kembali Toyota Prediksi Laba Turun Hampir 35% Akibat Tarif Trump dan Penguatan Yen RI–Jepang Perkuat Kerja Sama Investasi, Fokus pada Stabilitas Ekonomi

Culture

Kenapa Rumah Tradisional Jepang Punya Pintu Geser dan Lantai Tatami?

badge-check


					Kenapa Rumah Tradisional Jepang Punya Pintu Geser dan Lantai Tatami? Perbesar

Rahasia di Balik Desain Rumah Jepang yang Sederhana Tapi Penuh Makna

Kalau kamu pernah nonton anime berlatar rumah tradisional Jepang, pasti familiar dengan pintu geser (shōji atau fusuma) dan lantai tatami yang khas. Tapi pernah nggak sih kamu bertanya—kenapa rumah di Jepang dulu tidak memakai pintu biasa atau lantai keramik seperti di negara lain?

Ternyata, ada alasan praktis sekaligus filosofis di balik pilihan desain rumah orang Jepang zaman dulu.


🚪 Pintu Geser: Hemat Ruang dan Multifungsi

Pintu geser dalam rumah Jepang ada dua jenis utama:

Kenapa pakai pintu geser?

  1. Menghemat Ruang
    Di rumah-rumah Jepang yang sempit, pintu engsel akan memakan tempat saat dibuka. Pintu geser tidak membutuhkan ruang ekstra, jadi jauh lebih efisien.

  2. Mudah Mengubah Fungsi Ruangan
    Fusuma bisa digeser untuk menyatukan dua ruangan menjadi satu ruang besar, atau sebaliknya. Satu ruangan bisa menjadi ruang tamu siang hari dan kamar tidur di malam hari.

  3. Estetika dan Ketenangan
    Shōji menyaring cahaya matahari, menciptakan suasana tenang dan lembut yang sangat khas rumah Jepang.


🧺 Lantai Tatami: Lebih dari Sekadar Tikar

Tatami terbuat dari jerami padi yang dipadatkan dan dibungkus anyaman. Biasanya setiap ruangan di rumah tradisional Jepang diukur dengan ukuran tatami (misalnya “6-jo” artinya 6 tikar tatami).

Kenapa orang Jepang pakai tatami?

  1. Nyaman untuk Duduk dan Tidur
    Karena budaya Jepang tidak menggunakan kursi dan tempat tidur tinggi, lantai tatami sangat ideal—empuk untuk duduk bersila, berbaring, dan tidur.

  2. Mengatur Kelembaban Secara Alami
    Jerami pada tatami bisa menyerap kelembaban saat udara lembap, dan melepaskannya saat udara kering. Jadi membantu menjaga kenyamanan ruangan.

  3. Nilai Budaya dan Spiritual
    Ruangan dengan tatami sering digunakan untuk kegiatan yang sakral seperti upacara minum teh (茶道, sadō). Duduk di atas tatami mengajarkan rasa hormat dan ketenangan batin.


🌿 Keseimbangan dengan Alam

Desain rumah Jepang tradisional, termasuk pintu geser dan lantai tatami, tidak hanya soal fungsi. Semua itu mencerminkan prinsip harmoni dengan alam.
Pintu geser memungkinkan cahaya dan angin masuk dengan lembut. Tatami membawa aroma alam jerami ke dalam rumah.

Di balik kesederhanaannya, rumah Jepang menyimpan filosofi hidup yang mendalam: hidup selaras, minimalis, dan penuh penghargaan terhadap lingkungan sekitar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Danshari: Gaya Hidup Minimalisme ala Jepang yang Bikin Hidup Lebih Lega

8 May 2025 - 14:30 WIB

Kenapa Kimono Tidak Digunakan Sehari-hari Lagi? Pakaian Tradisional Jepang yang Kini Jadi Simbol Khusus

6 May 2025 - 17:30 WIB

“Itadakimasu” dan “Gochisousama”: Ucapan Terima Kasih pada Makanan dalam Budaya Jepang

5 May 2025 - 15:30 WIB

Aisatsu: Pentingnya Sapaan dalam Kehidupan Sehari-hari di Jepang

3 May 2025 - 20:00 WIB

Makanan untuk Roh? Budaya ‘Shojin Ryori’ di Kuil Jepang

29 April 2025 - 13:30 WIB

Trending on Culture