Rahasia di Balik Desain Rumah Jepang yang Sederhana Tapi Penuh Makna
Kalau kamu pernah nonton anime berlatar rumah tradisional Jepang, pasti familiar dengan pintu geser (shōji atau fusuma) dan lantai tatami yang khas. Tapi pernah nggak sih kamu bertanya—kenapa rumah di Jepang dulu tidak memakai pintu biasa atau lantai keramik seperti di negara lain?
Ternyata, ada alasan praktis sekaligus filosofis di balik pilihan desain rumah orang Jepang zaman dulu.
🚪 Pintu Geser: Hemat Ruang dan Multifungsi
Pintu geser dalam rumah Jepang ada dua jenis utama:
-
Shōji: Pintu geser dengan rangka kayu dan kertas putih tembus cahaya.
-
Fusuma: Pintu geser dari kayu dan kertas tebal yang tidak tembus cahaya.
Kenapa pakai pintu geser?
-
Menghemat Ruang
Di rumah-rumah Jepang yang sempit, pintu engsel akan memakan tempat saat dibuka. Pintu geser tidak membutuhkan ruang ekstra, jadi jauh lebih efisien. -
Mudah Mengubah Fungsi Ruangan
Fusuma bisa digeser untuk menyatukan dua ruangan menjadi satu ruang besar, atau sebaliknya. Satu ruangan bisa menjadi ruang tamu siang hari dan kamar tidur di malam hari. -
Estetika dan Ketenangan
Shōji menyaring cahaya matahari, menciptakan suasana tenang dan lembut yang sangat khas rumah Jepang.
🧺 Lantai Tatami: Lebih dari Sekadar Tikar
Tatami terbuat dari jerami padi yang dipadatkan dan dibungkus anyaman. Biasanya setiap ruangan di rumah tradisional Jepang diukur dengan ukuran tatami (misalnya “6-jo” artinya 6 tikar tatami).
Kenapa orang Jepang pakai tatami?
-
Nyaman untuk Duduk dan Tidur
Karena budaya Jepang tidak menggunakan kursi dan tempat tidur tinggi, lantai tatami sangat ideal—empuk untuk duduk bersila, berbaring, dan tidur. -
Mengatur Kelembaban Secara Alami
Jerami pada tatami bisa menyerap kelembaban saat udara lembap, dan melepaskannya saat udara kering. Jadi membantu menjaga kenyamanan ruangan. -
Nilai Budaya dan Spiritual
Ruangan dengan tatami sering digunakan untuk kegiatan yang sakral seperti upacara minum teh (茶道, sadō). Duduk di atas tatami mengajarkan rasa hormat dan ketenangan batin.
🌿 Keseimbangan dengan Alam
Desain rumah Jepang tradisional, termasuk pintu geser dan lantai tatami, tidak hanya soal fungsi. Semua itu mencerminkan prinsip harmoni dengan alam.
Pintu geser memungkinkan cahaya dan angin masuk dengan lembut. Tatami membawa aroma alam jerami ke dalam rumah.
Di balik kesederhanaannya, rumah Jepang menyimpan filosofi hidup yang mendalam: hidup selaras, minimalis, dan penuh penghargaan terhadap lingkungan sekitar.