Sebuah kereta lokal tujuan Shibuya, Tokyo, bertabrakan dengan kereta non-layanan (out-of-service) pada Minggu malam (5 Oktober) di dekat Stasiun Kajigaya, Kota Kawasaki, Prefektur Kanagawa, menyebabkan kereta non-layanan sebagian anjlok dan mengganggu jadwal perjalanan pada jam sibuk pagi hari berikutnya, menurut pihak Tokyu Railways.
Insiden terjadi sekitar pukul 23.05 di jalur Tokyu Den-en-toshi. Akibat kecelakaan ini, layanan antara Stasiun Shibuya dan Saginuma dihentikan sementara mulai dari kereta pertama pada Senin pagi. Beruntung, tidak ada penumpang yang terluka.
Tokyu Railways mengumumkan bahwa layanan baru sepenuhnya pulih pada Selasa dini hari sekitar pukul 00.00.
Menurut pihak operator, kereta non-layanan yang dikemudikan oleh masinis magang bersama seorang instruktur sedang menuju depot dekat Stasiun Kajigaya, tetapi berhenti terlalu pendek dari posisi seharusnya setelah menerima peringatan kecepatan berlebih (overspeed warning). Posisi berhenti yang tidak tepat ini menyebabkan gerbong terakhir kereta menjorok ke jalur aktif, hingga akhirnya ditabrak oleh kereta lokal yang membawa 149 penumpang.
Para penumpang berhasil dievakuasi dengan aman di stasiun setelah tabrakan.
Polisi Prefektur Kanagawa dan Japan Transport Safety Board (JTSB) telah membuka penyelidikan dan mengirimkan dua penyidik ke lokasi kejadian.
Juru bicara pemerintah Jepang, Yoshimasa Hayashi, menyatakan bahwa Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata (MLIT) akan memberikan panduan keselamatan tambahan kepada Tokyu Railways setelah penyelidikan penyebab kecelakaan selesai.
“Menjamin keselamatan transportasi adalah tugas paling penting bagi operator kereta,” ujar Hayashi.
Sementara itu, Stasiun Tama-Plaza di Yokohama, yang juga berada di jalur Den-en-toshi, dipadati penumpang yang terlambat pada Senin pagi.
“Kondisinya benar-benar parah,” ujar Yoshiki Nakatsu, seorang komuter yang tinggal di dekat stasiun. “Saya khawatir layanan belum sepenuhnya normal nanti saat perjalanan pulang.”
Sc ; JT