Sebuah kereta peluru (Shinkansen) menabrak seekor beruang pada Sabtu sore, menyebabkan gangguan pada layanan Jalur Tohoku Shinkansen di wilayah timur laut Jepang, menurut keterangan JR East.
Kereta yang sedang melaju ke arah utara dari Tokyo itu berhenti setelah melewati Stasiun Sendai sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Sang masinis mengatakan melihat seekor hewan dan kemudian mendengar suara tidak normal, sehingga langsung menginjak rem darurat, kata JR East.
Tak lama kemudian, jasad seekor beruang ditemukan di dekat rel.
Tidak ada penumpang yang terluka dalam insiden ini, namun layanan sempat dihentikan selama sekitar 40 menit antara Stasiun Sendai dan Morioka, menyebabkan lima kereta mengalami keterlambatan dan berdampak pada sekitar 2.300 penumpang.
Sc : JT