Dalam bahasa Jepang, banyak kata sifat yang bisa diubah menjadi kata benda untuk mengekspresikan sifat atau perasaan secara abstrak. Dua akhiran yang sering digunakan untuk ini adalah 「〜さ」(–sa) dan 「〜み」(–mi). Meskipun keduanya mengubah kata sifat menjadi kata benda, makna dan nuansanya tidak selalu sama. Mari kita bahas perbedaannya secara detail.
1. 「〜さ」(–sa): Mengungkapkan Tingkat atau Derajat
Akhiran 「〜さ」 digunakan untuk mengubah kata sifat menjadi kata benda yang menunjukkan derajat atau intensitas dari suatu sifat.
Ciri-ciri:
-
Lebih objektif
-
Dipakai untuk mengukur atau menjelaskan tingkatan sifat
-
Banyak digunakan dalam tulisan formal atau akademik
Contoh:
Kata Sifat | Kata Benda (〜さ) | Arti |
---|---|---|
高い (takai) = tinggi | 高さ (takasa) | ketinggian |
大きい (ookii) = besar | 大きさ (ookisa) | ukuran besar |
静か (shizuka) = tenang | 静かさ (shizukasa) | ketenangan |
優しい (yasashii) = baik hati | 優しさ (yasashisa) | kebaikan hati |
Contoh Kalimat:
-
山の高さは何メートルですか?
(Yama no takasa wa nan meetoru desu ka?)
→ Berapa meter tinggi gunung itu? -
彼の優しさに感動した。
(Kare no yasashisa ni kandou shita.)
→ Aku tersentuh oleh kebaikan hatinya.
2. 「〜み」(–mi): Nuansa Subjektif dan Emosional
Berbeda dengan 「〜さ」, akhiran 「〜み」 digunakan untuk menunjukkan aspek yang lebih subjektif atau perasaan yang dirasakan secara pribadi. Biasanya dipakai untuk menggambarkan keadaan atau nuansa yang dirasakan seseorang, dan tidak semua kata sifat bisa menggunakan akhiran ini.
Ciri-ciri:
-
Lebih subjektif dan emosional
-
Tidak semua kata sifat bisa digunakan dengan ~み
-
Lebih sering muncul dalam percakapan sehari-hari atau sastra
Contoh:
Kata Sifat | Kata Benda (〜み) | Arti |
---|---|---|
苦い (nigai) = pahit | 苦み (nigami) | rasa pahit |
弱い (yowai) = lemah | 弱み (yowami) | kelemahan |
深い (fukai) = dalam | 深み (fukami) | kedalaman (emosional) |
暖かい (atatakai) = hangat | 暖かみ (atatakami) | kehangatan (emosional) |
Contoh Kalimat:
-
コーヒーに少し苦みがある。
(Koohii ni sukoshi nigami ga aru.)
→ Kopinya sedikit pahit. -
彼は自分の弱みを見せた。
(Kare wa jibun no yowami wo miseta.)
→ Dia menunjukkan kelemahannya.
Perbandingan: ~さ vs ~み
Aspek | ~さ (sa) | ~み (mi) |
---|---|---|
Nuansa | Objektif, terukur | Subjektif, emosional |
Contoh Kata | 高さ (tinggi), 静かさ (tenang) | 弱み (lemah), 苦み (pahit) |
Penggunaan | Ilmiah, deskriptif | Puitis, pribadi, nuansa rasa |
Tidak Bisa Untuk | – | Tidak bisa untuk semua kata |
Mengubah kata sifat menjadi kata benda dengan ~さ atau ~み memberi kita fleksibilitas dalam mengekspresikan makna yang lebih kaya dalam bahasa Jepang. Gunakan ~さ saat kamu ingin menyampaikan hal secara objektif atau mengukur sesuatu, dan gunakan ~み ketika ingin menggambarkan perasaan atau nuansa emosional secara pribadi.