Menu

Dark Mode
Budaya Memberikan Oleh-Oleh: Etika dan Makna di Balik ‘Omiyage’ Berapa Biaya Keliling Jepang dengan Shinkansen? Simulasi & Tips Hemat Bahasa Jepang dalam Dunia Kuil dan Shinto: Istilah yang Digunakan Saat Berkunjung ke Tempat Suci Pangeran Hisahito Lulus SMA, Siap Masuk Universitas Tsukuba TOHO Animation Akan Mengungkap Anime Baru pada 17 Maret Jalur Air Kyoto-Osaka Kembali Dibuka setelah Puluhan Tahun Ditutup

News

Lebih dari 3.000 Karyawan Toshiba Ajukan Pensiun Dini di Tengah Upaya Restrukturisasi

badge-check


					Lebih dari 3.000 Karyawan Toshiba Ajukan Pensiun Dini di Tengah Upaya Restrukturisasi Perbesar

Lebih dari 3.000 karyawan grup perusahaan Toshiba di Jepang telah mengajukan program pensiun dini sebagai bagian dari rencana restrukturisasi perusahaan, menurut sumber yang mengetahui situasi tersebut pada Jumat. Jumlah ini setara dengan sekitar 5 persen dari total tenaga kerja domestik grup Toshiba.

Langkah ini dilakukan setelah Toshiba memutuskan untuk menjadi perusahaan privat tahun lalu melalui pembelian senilai 2 triliun yen (sekitar Rp 276 triliun) oleh konsorsium yang dipimpin oleh Japan Industrial Partners Inc.

Pada Mei, Toshiba mengumumkan akan memangkas hingga 6 persen dari tenaga kerjanya di Jepang, atau sekitar 4.000 karyawan, dengan menawarkan paket pensiun dini.

Karyawan yang mengajukan program ini dijadwalkan akan meninggalkan perusahaan pada akhir November. Mereka akan menerima uang pensiun dan bantuan mencari pekerjaan baru.

Sebagai tambahan, ratusan karyawan akan dipindahkan ke sektor-sektor pertumbuhan, seperti bisnis infrastruktur, untuk mengoptimalkan sumber daya manusia. Kantor pusat Toshiba di Tokyo juga akan digabungkan ke lokasi lain di Kawasaki, dekat ibu kota Jepang.

Toshiba, yang memiliki lebih dari 65.000 karyawan di grup perusahaannya di Jepang pada akhir September, diperkirakan akan mencatat kerugian terkait restrukturisasi ini pada tahun fiskal yang berakhir Maret.

Toshiba telah menghadapi berbagai masalah sejak 2010-an, mulai dari skandal akuntansi hingga kerugian besar pada unit nuklirnya di Amerika Serikat. Perusahaan ini menghapuskan pencatatan sahamnya pada Desember lalu untuk menghindari intervensi lebih lanjut dari para pemegang saham aktivis.

Sc : kyodo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pangeran Hisahito Lulus SMA, Siap Masuk Universitas Tsukuba

19 March 2025 - 16:10 WIB

Jalur Air Kyoto-Osaka Kembali Dibuka setelah Puluhan Tahun Ditutup

19 March 2025 - 14:10 WIB

Sekolah di Nara Dilaporkan ke Kejaksaan atas Dugaan Tidak Membayar Upah Lembur Lebih dari 36 Guru

19 March 2025 - 10:10 WIB

Kecelakaan Kapal Penangkap Ikan di Tottori: Awak Kapal Asal Indonesia Dituntut Atas Kelalaian yang Menyebabkan Kematian

18 March 2025 - 13:10 WIB

Lonjakan Suku Bunga Jangka Panjang di Jepang: Dampak dan Spekulasi Kebijakan BOJ

18 March 2025 - 10:10 WIB

Trending on News