Menu

Dark Mode
Bahasa Jepang Saat Ke Event Natal & Illumination: Biar Makin Nyaman Menikmati Musim Dingin di Jepang Shuin: Koleksi Stempel Kuil yang Ada Seninya Novel Horor “Horror Collector” Dapat Adaptasi Anime TV, Tayang di NHK pada Musim Gugur 2026 Love Live! Nijigasaki Film Kedua Siap Tayang di Indonesia Januari 2025 Kereta Shinkansen di Kyushu Hadir dengan Desain Super Mario Mulai Februari 2026 Penggunaan Kartu My Number di Jepang Tembus 100 Juta, Kini Dipegang Hampir 80 Persen Penduduk

News

Mahkamah Agung Jepang Tolak Visa Tinggal Jangka Panjang bagi Warga AS yang Menikahi Pasangan Sesama Jenis

badge-check


					Mahkamah Agung Jepang Tolak Visa Tinggal Jangka Panjang bagi Warga AS yang Menikahi Pasangan Sesama Jenis Perbesar

Mahkamah Agung Jepang pada Kamis menolak permohonan visa tinggal jangka panjang bagi seorang pria Amerika yang menikahi pasangan sesama jenisnya yang berkewarganegaraan Jepang di Amerika Serikat.

Putusan ini menguatkan keputusan Pengadilan Tinggi Tokyo pada 2023 yang menyatakan bahwa pasangan sesama jenis di Jepang tidak memiliki status hukum yang setara dengan pasangan heteroseksual. Andrew High, pria asal Amerika tersebut, berargumen bahwa penolakan visa tersebut melanggar prinsip kesetaraan yang dijamin dalam Konstitusi Jepang.

Di Jepang, pernikahan sesama jenis belum diakui secara hukum. Visa kategori “suami atau istri dari warga negara Jepang” hanya tersedia bagi pasangan heteroseksual.

Meskipun Pengadilan Distrik Tokyo pada 2022 menolak permohonan High untuk mendapatkan visa tinggal jangka panjang, pengadilan menyarankan agar ia diberikan visa kategori “designated activities” sebagai solusi alternatif. High kemudian memperoleh visa tersebut pada Maret 2023.

Pengadilan distrik juga mengkritik kebijakan imigrasi Jepang yang memberikan visa “designated activities” bagi pasangan sesama jenis jika kedua pasangan adalah warga negara asing, tetapi tidak jika salah satunya berkewarganegaraan Jepang. Praktik ini dinilai bertentangan dengan Konstitusi.

Meskipun telah memperoleh visa “designated activities,” High tetap mengajukan banding untuk mendapatkan visa tinggal jangka panjang, yang menawarkan stabilitas lebih baik dan tidak memiliki batasan dalam kondisi kerja. Namun, Mahkamah Agung akhirnya menolak permohonan tersebut, menegaskan bahwa pernikahan sesama jenis belum memiliki pengakuan hukum di Jepang.

Sc : mainichi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Kereta Shinkansen di Kyushu Hadir dengan Desain Super Mario Mulai Februari 2026

6 December 2025 - 14:10 WIB

Penggunaan Kartu My Number di Jepang Tembus 100 Juta, Kini Dipegang Hampir 80 Persen Penduduk

6 December 2025 - 14:10 WIB

Ujian Konversi SIM Asing di Jepang Jauh Lebih Sulit, Tingkat Kelulusan Anjlok Drastis

6 December 2025 - 12:10 WIB

Rekor Baru Kasus Serangan Beruang di Jepang pada 2025

6 December 2025 - 11:10 WIB

Mantap King! 5 Pemagang Indonesia di Shiga Jepang Selamatkan Perempuan Jatuh ke Sungai dapat Penghargaan dari Polisi

6 December 2025 - 11:10 WIB

Trending on News