Makanan Jepang bukan hanya terkenal karena kelezatannya, tetapi juga karena keunikan nama-namanya. Bagi wisatawan yang pertama kali mendengar beberapa nama makanan Jepang, mungkin akan dibuat penasaran bahkan sedikit bingung. Berikut adalah daftar makanan Jepang dengan nama unik yang wajib kamu coba ketika berada di Negeri Sakura!
1. Okonomiyaki (お好み焼き)
Arti: “Panggang Sesuai Selera”
Okonomiyaki adalah pancake gurih yang diisi dengan bahan-bahan sesuai selera, seperti daging, sayuran, dan seafood. Nama “Okonomi” berarti “sesuai keinginan” atau “selera”, sementara “yaki” berarti “panggang”.
2. Dorayaki (どら焼き)
Arti: “Kue Drum”
Bagi pecinta anime, terutama Doraemon, pasti tak asing dengan dorayaki! Kue manis ini terdiri dari dua lapis pancake dengan isian pasta kacang merah di tengahnya. Kata “dora” mengacu pada drum, karena bentuknya yang bulat dan pipih seperti drum kecil.
3. Chawanmushi (茶碗蒸し)
Arti: “Kukusan dalam Mangkuk Teh”
Chawanmushi adalah hidangan custard asin yang dikukus dalam mangkuk kecil. Hidangan ini biasanya berisi telur, dashi (kaldu ikan), udang, jamur, dan kadang-kadang daging ayam. Nama “chawan” berarti mangkuk, dan “mushi” berarti kukus, merujuk pada cara memasaknya.
4. Shirako (白子)
Arti: “Anak Putih” (atau lebih tepatnya, bagian dalam ikan)
Shirako adalah hidangan Jepang yang bisa membuat banyak orang terkejut. Ini sebenarnya adalah sperma ikan, biasanya dari ikan cod. Meski terdengar ekstrem, hidangan ini memiliki tekstur lembut dan rasa creamy yang lezat!
5. Inari Sushi (いなり寿司)
Arti: “Sushi Inari” (dari nama dewa)
Inari Sushi adalah sushi unik yang terdiri dari nasi vinegared yang dibungkus dalam kantong tahu goreng. Nama “Inari” berasal dari dewa beras dan pertanian di Jepang, karena konon hidangan ini adalah favorit dari Dewa Inari.
6. Unadon (鰻丼)
Arti: “Mangkok Belut”
Unadon adalah hidangan yang terdiri dari nasi yang disajikan dengan potongan belut panggang di atasnya, dilapisi dengan saus manis yang lezat. Nama “una” berarti belut, dan “don” adalah singkatan dari “donburi”, atau mangkuk nasi.
7. Tsukemono (漬物)
Arti: “Makanan yang Direndam”
Tsukemono adalah acar Jepang yang dibuat dari berbagai macam sayuran yang direndam dalam garam, cuka, atau dedak padi. Nama ini menggambarkan proses pembuatannya, yaitu “merendam”, dan tsukemono sering dihidangkan sebagai pelengkap makanan.
8. Goya Champuru (ゴーヤーチャンプルー)
Arti: “Aduk Goya”
Berasal dari Okinawa, goya champuru adalah tumisan pare dengan tahu, telur, dan daging (biasanya daging babi atau spam). “Champuru” berarti “campur” dalam bahasa Okinawa, sementara “goya” adalah kata untuk pare.
9. Katsu Sando (カツサンド)
Arti: “Sandwich Katsu”
Hidangan ini adalah sandwich yang diisi dengan potongan daging katsu (biasanya babi) yang digoreng renyah, lalu disajikan dengan roti putih lembut. Nama “sando” berasal dari kata “sandwich”, dan kini katsu sando menjadi jajanan populer di Jepang.
10. Nattō (納豆)
Arti: “Kedelai Fermentasi”
Nattō adalah kedelai yang difermentasi dan terkenal karena teksturnya yang lengket serta aromanya yang tajam. Meski tidak semua orang bisa menikmati rasa dan baunya, bagi orang Jepang, nattō kaya akan gizi dan merupakan makanan sehari-hari yang menyehatkan.
Menjelajahi makanan Jepang memang selalu menyenangkan, terutama karena keunikan nama dan cerita di baliknya. Pastikan kamu mencoba salah satu dari makanan di atas saat berkunjung ke Jepang untuk pengalaman kuliner yang tak terlupakan!