Menu

Dark Mode
Menteri Perdagangan Jepang Gagal Dapat Kepastian soal Pengecualian Tarif dari AS Mitos vs Fakta: Benarkah Liburan ke Jepang Selalu Mahal? Tato di Jepang: Dari Simbol Kejahatan Hingga Seni Modern Jepang Kekurangan Pekerja Full Timer Terburuk, Lebih dari 50% Perusahaan Kekurangan Karyawan Nerunerunerune: Permen Aneh yang Bisa Berubah Warna dan Rasa Seseorang Bunuh Diri di Kereta, Layanan Jalur Shinkansen di Tohoku Terganggu

News

Mantap! Iyus Seorang WNI Jadi Orang Pertama yang Mendapatkan Visa TG Driver di Jepang

badge-check


					Mantap! Iyus Seorang WNI Jadi Orang Pertama yang Mendapatkan Visa TG Driver di Jepang Perbesar

Grup Ryobi mengumumkan bahwa seorang karyawan berkewarganegaraan Indonesia yang bekerja di Nikkoh Tourist Bus (Shinagawa, Tokyo), salah satu perusahaan dalam grup tersebut, telah menjadi orang pertama di Jepang yang lulus ujian evaluasi “Keterampilan Spesifik 1” (Tokutei Ginou 1) yang diperlukan untuk mendapatkan status izin tinggal “Keterampilan Spesifik” (Tokutei Ginou). Ini adalah langkah penting dalam mengatasi kekurangan pengemudi bus di Jepang, sekaligus menjadi contoh pemanfaatan tenaga kerja asing di industri transportasi.

I Yus (40), karyawan Nikkoh Tourist Bus, berhasil lulus ujian yang diadakan pada Desember 2024. Dalam konferensi pers yang diadakan di Okayama pada 5 Februari, Yus menyatakan kegembiraannya, “Saya selalu ingin menjadi pengemudi, tetapi sebelumnya tidak bisa karena masalah visa. Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan.”

Yus telah memiliki lisensi mengemudi kendaraan besar kategori kedua dan akan melanjutkan proses perubahan status izin tinggal serta menjalani pelatihan mengemudi lebih lanjut. Diharapkan pada tahun fiskal 2025, Yus akan mulai bekerja sebagai pengemudi bus profesional.

Pemerintah Jepang telah memutuskan pada Maret 2024 untuk menambahkan industri transportasi otomotif, termasuk truk, bus, dan taksi, ke dalam bidang yang memenuhi syarat untuk program Keterampilan Spesifik. Dalam ujian pertama yang diadakan pada Desember 2024, selain Yus yang lulus untuk kategori bus, 45 orang lulus untuk kategori truk dan 1 orang untuk kategori taksi.

Daiji Ohgami, kepala unit Bus dan Rel Grup Ryobi Holdings (Okayama), perusahaan inti dari Grup Ryobi, menyatakan, “Kami ingin Grup Ryobi menjadi tempat di mana siapa pun, tanpa memandang kewarganegaraan atau gender, dapat berkontribusi dan berkembang.”

Langkah ini menandai babak baru dalam industri transportasi Jepang, di mana tenaga kerja asing mulai memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan sumber daya manusia.

Sc : nikkei

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Menteri Perdagangan Jepang Gagal Dapat Kepastian soal Pengecualian Tarif dari AS

12 March 2025 - 10:10 WIB

Jepang Kekurangan Pekerja Full Timer Terburuk, Lebih dari 50% Perusahaan Kekurangan Karyawan

11 March 2025 - 17:10 WIB

Seseorang Bunuh Diri di Kereta, Layanan Jalur Shinkansen di Tohoku Terganggu

11 March 2025 - 15:10 WIB

Pekerja Asing di Jepang Gelar Demo di Tokyo, Tuntut Kenaikan Upah dan Kondisi Kerja yang Lebih Baik

11 March 2025 - 13:10 WIB

Jepang Peringkat Ketiga Terburuk bagi Pekerja Perempuan di Negara Maju

11 March 2025 - 10:10 WIB

Trending on News