Menu

Dark Mode
Fujii Kaze Umumkan Tur Eropa 2025, Konser Digelar di Berlin, London, Paris, dan Kota Lainnya Mitos vs Fakta: Benarkah Jepang Tidak Ramah untuk Turis yang Tidak Bisa Bahasa Jepang? ‘Oishii’, ‘Umai’, dan ‘Bimi’: 3 Cara Memuji Makanan dalam Bahasa Jepang Omedetou! Youtuber Yuka Furukawa Umumkan Pernikahan dan Kehamilan Mariko Goto dan Go Yoshida Umumkan Perceraian Jepang Hampir Tak Punya Tempat Sampah di Jalan, Kok Bisa Tetap Bersih?

News

Maskapai ANA Tambah Armada Pesan 77 Pesawat Senilai untuk Penuhi Permintaan Lonjakan Wisatawan

badge-check


					Maskapai ANA Tambah Armada Pesan 77 Pesawat Senilai untuk Penuhi Permintaan Lonjakan Wisatawan Perbesar

ANA Holdings Jepang mengumumkan pada Selasa bahwa mereka berencana untuk memesan hingga 77 pesawat, dalam kesepakatan terbesar dalam sejarah perusahaan berdasarkan jumlah pesawat. Pemesanan ini bernilai lebih dari 2,1 triliun yen ($14 miliar) berdasarkan harga katalog, meskipun biasanya maskapai mendapatkan diskon hingga 50% dari harga resmi, menurut analis penerbangan.

Pesanan Terbesar dalam Sejarah ANA

Kesepakatan ini mencakup 68 pesanan pasti dan 9 opsi tambahan, dengan rincian:

  • 30 pesawat dari Boeing, termasuk 18 Boeing 787 wide-body dan 8 Boeing 737 MAX.
  • 27 pesawat dari Airbus, semuanya dari keluarga A321neo.
  • 20 pesawat dari Embraer, yakni 15 Embraer E190-E2 regional jet.
    Pengiriman pesawat dijadwalkan berlangsung antara 2028 hingga 2033.

Pertumbuhan sektor pariwisata di Jepang meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan jumlah wisatawan tahunan mencapai rekor tertinggi. ANA menyatakan bahwa pemesanan pesawat ini mencerminkan perkiraan peningkatan permintaan penumpang, termasuk dari wisatawan asing.

“Melihat pertumbuhan pasar secara keseluruhan, kami ingin menyesuaikan kapasitas sesuai kebutuhan,” ujar Daisuke Suzuki, Direktur Strategi Perusahaan ANA.

Pesawat Embraer yang dipesan akan memungkinkan ANA untuk menyesuaikan kapasitas operasional dalam jangka menengah dan panjang, terutama untuk penerbangan domestik.

Pesanan ANA ini menjadi terobosan bagi Embraer di pasar Jepang dan pukulan bagi Airbus, yang telah berusaha menempatkan A220 sebagai pilihan utama untuk pesawat regional di negara ini.

Sebelumnya, ANA telah memesan setidaknya 15 unit SpaceJet, pesawat regional buatan Jepang yang dikembangkan oleh Mitsubishi Heavy Industries. Namun, program ini dihentikan pada 2023 karena keterlambatan sertifikasi dan berbagai kendala lainnya.

ANA saat ini mengoperasikan 277 pesawat dan memperkirakan jumlah armadanya akan meningkat menjadi 320 pesawat pada tahun fiskal 2030. Selain penerbangan reguler, ANA juga mengelola maskapai berbiaya rendah Peach Aviation dan AirJapan.

Pada Januari lalu, ANA mengumumkan akan meningkatkan jumlah penerbangan internasional pada tahun fiskal 2025 untuk memenuhi lonjakan permintaan, meskipun jumlah penerbangan domestik akan tetap sama seperti tahun lalu.

Sc : reuters

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Layanan Shinkansen di Jepang Kembali Normal Setelah Insiden Kereta Terlepas

17 March 2025 - 11:10 WIB

Jumlah Pengunjung Museum Perdamaian Hiroshima Capai 80 Juta Orang

17 March 2025 - 10:10 WIB

Osaka Expo 2025 Hadapi Tantangan Menjelang Pembukaan

15 March 2025 - 15:10 WIB

Upah Pekerja Paruh Waktu di Jepang Naik Rekor 6,53% di Tengah Tren Kenaikan Gaji

15 March 2025 - 12:10 WIB

Jumlah Warga Asing yang Tinggal di Jepang Mencapai Rekor Baru 3,7 Juta, China Paling Banyak

15 March 2025 - 10:10 WIB

Trending on News