Kalau di Indonesia banyak orang mandi dua kali sehari karena cuaca panas dan lembap, di Jepang justru berbeda. Mayoritas orang Jepang hanya mandi sekali sehari, biasanya pada malam hari. Uniknya, kebiasaan ini bukan karena malas, tapi justru terkait budaya, iklim, dan filosofi hidup mereka.
1. Mandi = Relaksasi, Bukan Sekadar Membersihkan Tubuh
Di Jepang, mandi bukan hanya urusan kebersihan, tapi juga ritual relaksasi. Mereka biasa berendam di dalam ofuro (bathtub) berisi air panas setelah tubuh dibersihkan dengan sabun dan shower terlebih dahulu. Jadi, fungsi utama mandi bukan sekadar menghilangkan keringat, melainkan untuk menenangkan badan dan pikiran setelah aktivitas seharian.
2. Cuaca Jepang Tidak Panas Sepanjang Tahun
Berbeda dengan Indonesia yang beriklim tropis, Jepang punya empat musim dengan suhu yang bervariasi. Di musim dingin, misalnya, orang jarang berkeringat sehingga tidak perlu mandi berkali-kali. Cukup sekali sehari sudah dianggap cukup untuk menjaga kebersihan.
3. Malam Hari Adalah Waktu yang Ideal
Mandi di malam hari sudah menjadi tradisi turun-temurun di Jepang. Alasannya:
-
Membersihkan tubuh sebelum tidur.
-
Membuat tidur lebih nyenyak karena tubuh terasa hangat.
-
Menghemat energi di pagi hari, karena mereka tidak perlu terburu-buru mandi sebelum berangkat kerja atau sekolah.
4. Ofuro dan Onsen: Bagian dari Budaya
Jepang terkenal dengan budaya onsen (pemandian air panas alami) dan sento (pemandian umum). Kedua tempat ini memperkuat budaya mandi sekali sehari karena sudah dianggap cukup menyehatkan dan menyegarkan. Bagi orang Jepang, terlalu sering mandi bahkan bisa membuat kulit kering, terutama di musim dingin.
5. Kebersihan Tetap Jadi Prioritas
Meski hanya mandi sekali sehari, jangan salah! Orang Jepang tetap menjaga kebersihan tubuh dengan cara lain, seperti:
-
Rutin mengganti pakaian dalam.
-
Mengelap tubuh dengan handuk khusus saat cuaca panas.
-
Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.
Kebiasaan mandi sekali sehari di Jepang bukan berarti mereka kurang bersih, melainkan bagian dari gaya hidup dan budaya relaksasi. Dengan mandi di malam hari, mereka bisa membersihkan tubuh sekaligus melepas penat sebelum tidur. Jadi, lain iklim, lain pula kebiasaannya.