Menu

Dark Mode
CAPCOM Umumkan Resident Evil Requiem untuk Nintendo Switch 2, Rilis Bersamaan dengan Konsol Lain pada 27 Februari 2026 GoPay Bisa Dipakai Belanja di Jepang Lewat QRIS Antarnegara Mengapa Orang Jepang Rajin Antri Meski Panas atau Hujan? Nintendo Hadirkan 14 Game Virtual Boy ke Koleksi Classics di Switch Pesawat United Airlines dari Tokyo ke Cebu Mendarat Darurat di Osaka, Dua Penumpang Alami Luka Ringan Mulai April 2026, Jepang Akan Kenakan Denda untuk Pelanggaran Sepeda

Culture

Mengapa Orang Jepang Rajin Antri Meski Panas atau Hujan?

badge-check


					Mengapa Orang Jepang Rajin Antri Meski Panas atau Hujan? Perbesar

Kalau kamu pernah ke Jepang, pasti sering melihat orang-orang antri dengan tertib, entah di stasiun kereta, depan restoran populer, sampai di minimarket saat kasir sedang penuh. Menariknya, mereka tetap rela berdiri rapi dalam barisan meski cuaca sedang panas terik, hujan deras, atau bahkan dingin menusuk di musim salju. Lalu, apa sih yang membuat orang Jepang begitu rajin dan sabar saat mengantri?


1. Bagian dari Budaya Disiplin

Sejak kecil, anak-anak di Jepang sudah diajarkan untuk menjaga ketertiban bersama. Di sekolah, mereka terbiasa mengantri ketika masuk kelas, mengambil makan siang, hingga saat naik bus untuk kegiatan luar sekolah. Jadi, bagi orang Jepang, antri bukan sekadar kewajiban, tapi sudah menjadi kebiasaan sehari-hari.


2. Menghargai Orang Lain

Budaya Jepang sangat menekankan omoiyari (おもいやり), yaitu empati dan kepedulian terhadap orang lain. Dengan mengantri, setiap orang mendapat giliran yang adil. Kalau menyerobot, itu dianggap tidak menghargai orang lain dan bisa menimbulkan rasa malu.


3. Disiplin Kolektif, Bukan Individual

Orang Jepang cenderung melihat diri mereka sebagai bagian dari kelompok, bukan hanya individu. Karena itu, menjaga ketertiban dalam antrian dianggap sebagai bentuk tanggung jawab sosial. Mereka tahu, kalau satu orang melanggar aturan, efeknya bisa mengganggu orang banyak.


4. Keteladanan dari Situasi Darurat

Jepang terkenal sebagai negara yang tetap tenang bahkan saat menghadapi bencana. Misalnya, setelah gempa besar atau tsunami, dunia terkesan melihat warga Jepang tetap tertib mengantri untuk mendapatkan makanan dan bantuan. Hal ini menunjukkan bahwa sikap sabar dan disiplin sudah benar-benar mendarah daging dalam masyarakat.


5. Budaya Antri sebagai Bentuk Kesopanan

Di banyak tempat umum, bahkan ada garis antrian yang sudah disediakan. Di stasiun kereta, misalnya, ada garis khusus di lantai yang menunjukkan posisi berdiri untuk naik kereta dengan rapi. Hal ini memudahkan semua orang, dan membuat budaya antri semakin melekat sebagai bentuk kesopanan bersama.


Orang Jepang rajin antri bukan hanya karena aturan, tapi karena budaya disiplin, empati, rasa malu, dan kesopanan yang sudah tertanam sejak kecil. Bahkan dalam cuaca ekstrem sekalipun, mereka tetap bisa sabar menunggu giliran. Jadi, saat kamu berada di Jepang, jangan heran melihat orang berbaris panjang dengan tenang—itulah salah satu cerminan indah dari budaya Jepang yang patut ditiru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Mengapa Banyak Restoran di Jepang Punya Mesin Tiket Makanan?

12 September 2025 - 17:30 WIB

Kenapa Anak SD di Jepang Pergi Sekolah Sendiri Tanpa Diantar Orang Tua?

11 September 2025 - 18:30 WIB

Mengapa Orang Jepang Hanya Mandi Sekali Sehari? Simak Alasannya!

10 September 2025 - 13:57 WIB

Senbazuru: Seribu Bangau Kertas untuk Harapan yang Tulus

9 September 2025 - 07:54 WIB

Awa Odori: Tarian Rakyat yang Menghidupkan Kota Tokushima

6 September 2025 - 08:59 WIB

Trending on Culture