Shitenno-ji, kuil tertua di Jepang, terletak di Osaka dan memiliki sejarah yang kaya serta arsitektur yang menawan. Didirikan pada tahun 593 M oleh Pangeran Shotoku, kuil ini tidak hanya merupakan tempat ibadah tetapi juga simbol dari perkembangan agama Buddha di Jepang. Mari kita telusuri lebih dalam tentang keindahan dan signifikansi Shitenno-ji.
Sejarah Shitenno-ji
Kuil ini didirikan untuk menghormati empat dewa pelindung Buddha, yaitu dewa-dewa yang dikenal sebagai Shitenno (Empat Raja Surgawi). Pangeran Shotoku, yang sangat berpengaruh dalam penyebaran ajaran Buddha, berperan penting dalam pendirian kuil ini. Selama berabad-abad, Shitenno-ji telah mengalami berbagai perbaikan dan pemugaran, terutama setelah kebakaran yang menghancurkan banyak bangunan pada periode Edo.
Arsitektur Kuil
Shitenno-ji memiliki desain yang mencerminkan gaya arsitektur Buddhist yang khas. Kompleks kuil ini terdiri dari beberapa bangunan, termasuk:
- Gerbang Utama (Nandaimon): Gerbang megah ini menjadi pintu masuk utama ke kompleks kuil, dihiasi dengan patung-patung dewa pelindung.
- Pagoda Lima Lantai (Goju-no-to): Pagoda ini adalah struktur yang paling dikenal dan menjadi simbol Shitenno-ji. Tingginya sekitar 30 meter dan dibangun dengan teknik tradisional yang sangat menakjubkan.
- Hondo (Bangsal Utama): Tempat ibadah yang menyimpan patung-patung Buddha dan digunakan untuk upacara keagamaan.
- Taman dan Kolam: Lingkungan sekitar kuil yang tenang dan indah, sempurna untuk meditasi dan refleksi.
Pengalaman Berkunjung
Saat berkunjung ke Shitenno-ji, Anda akan merasakan suasana damai yang sulit ditemukan di tempat lain. Banyak pengunjung datang untuk berdoa, melakukan upacara, atau hanya sekadar menikmati keindahan alam dan arsitektur.
Harga Tiket Masuk: Anda hanya perlu membayar ¥300 (sekitar Rp 40.000) untuk mengakses area utama kuil.
Cara Akses: Shitenno-ji terletak tidak jauh dari Stasiun Tennoji. Dari stasiun, Anda bisa berjalan kaki sekitar 15 menit atau menggunakan bus lokal.
Tips Berkunjung
- Waktu Terbaik untuk Berkunjung: Waktu terbaik untuk mengunjungi Shitenno-ji adalah pada musim semi saat bunga sakura mekar atau musim gugur ketika daun berubah warna.
- Jaga Kesopanan: Sebagai tempat suci, penting untuk menghormati norma dan etika saat berada di kuil, termasuk berpakaian sopan dan berbicara dengan suara pelan.
- Jelajahi Sekitar: Jangan lupa untuk menjelajahi area sekitar kuil yang penuh dengan kedai kopi dan toko souvenir yang menjual barang-barang unik.
Shitenno-ji adalah lebih dari sekadar kuil; ia adalah bagian dari sejarah dan budaya Jepang yang harus dijelajahi. Dengan arsitektur yang menakjubkan dan suasana yang damai, kunjungan ke Shitenno-ji adalah pengalaman yang tidak boleh Anda lewatkan saat berada di Osaka. Nikmati perjalanan spiritual dan keindahan sejarah di salah satu kuil tertua di Jepang ini!