Kimono dan yukata adalah pakaian tradisional Jepang yang mempesona dan sering digunakan wisatawan untuk mempercantik pengalaman mereka di Jepang. Baik untuk acara khusus maupun sekadar berfoto di tempat-tempat bersejarah, menyewa kimono atau yukata dapat menjadi pengalaman tak terlupakan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar Anda bisa tampil percaya diri dan nyaman. Berikut panduan lengkapnya!
Apa Perbedaan Kimono dan Yukata?
- Kimono: Terbuat dari kain tebal seperti sutra dan biasanya dikenakan di acara formal atau musim dingin. Kimono memiliki lapisan dalam yang membuatnya lebih hangat.
- Yukata: Versi kasual dari kimono, terbuat dari kain katun ringan, cocok untuk musim panas dan acara seperti festival.
Tips Memilih Kimono atau Yukata yang Sesuai
- Pilih Warna yang Cocok dengan Lokasi
- Jika berencana berfoto di kuil atau taman, pilih warna pastel atau motif bunga untuk harmonisasi dengan latar belakang.
- Untuk suasana kota, motif modern atau geometris bisa menjadi pilihan menarik.
- Perhatikan Ukuran
- Sebagian besar tempat penyewaan menyediakan kimono untuk berbagai ukuran tubuh. Pastikan untuk menyebutkan tinggi badan saat reservasi.
- Jika Anda bertubuh tinggi atau plus size, cari rental dengan pilihan ukuran besar (XL hingga XXL).
- Pertimbangkan Cuaca
- Di musim panas, pilih yukata yang ringan agar tidak kepanasan.
- Di musim dingin, gunakan kimono dengan tambahan haori (jaket kimono) untuk menjaga kehangatan.
- Pilih Gaya Obi (Ikat Pinggang)
- Obi berwarna mencolok memberikan kesan ceria, sedangkan warna netral memberikan tampilan elegan.
- Anda juga bisa meminta staff rental untuk membuat simpul obi dengan desain unik.
- Tambah Aksesori
- Sandal geta atau zori dan tas kecil tradisional (kinchaku) akan melengkapi penampilan Anda.
- Hiasan rambut seperti bunga buatan atau tusuk rambut tradisional (kanzashi) memberikan sentuhan ekstra.
Etika Memakai Kimono dan Yukata
- Cara Memakai
- Selalu lipat sisi kiri pakaian di atas sisi kanan. Lipatan sebaliknya hanya digunakan untuk upacara pemakaman.
- Jaga Postur Tubuh
- Kimono dirancang untuk tampak anggun saat Anda berdiri atau berjalan dengan punggung tegak.
- Hindari Makan Berantakan
- Karena kain kimono rentan terhadap noda, usahakan untuk berhati-hati saat makan atau minum.
- Perhatikan Lokasi Berjalan
- Hindari berjalan di tempat yang becek atau kotor agar kimono tetap bersih.
- Mengembalikan dalam Kondisi Baik
- Pastikan kimono tidak sobek atau kotor saat dikembalikan untuk menghindari biaya tambahan.
Rekomendasi Tempat Penyewaan Kimono dan Yukata
- Kyoto Kimono Rental Wargo
- Harga: Mulai dari ¥4,000 (kimono) atau ¥3,000 (yukata) per hari.
- Lokasi: Tersebar di beberapa area, termasuk dekat Kiyomizu-dera dan Gion.
- Asakusa Aiwafuku (Tokyo)
- Harga: Mulai dari ¥4,500 per hari.
- Fasilitas: Penyimpanan barang dan layanan penataan rambut.
- Nara Kimono Rental
- Harga: Mulai dari ¥3,500 per hari.
- Keunikan: Menyediakan kimono dengan desain klasik dan modern.
Spot Foto Terbaik dengan Kimono atau Yukata
- Kuil Fushimi Inari Taisha (Kyoto)
Berjalan di antara ribuan gerbang torii dengan kimono akan menghasilkan foto yang dramatis. - Arashiyama Bamboo Grove (Kyoto)
Kombinasi hutan bambu dan kimono memberikan nuansa tradisional yang menawan. - Distrik Gion (Kyoto)
Dengan latar belakang rumah kayu tradisional, foto Anda akan terlihat autentik. - Asakusa (Tokyo)
Pemandangan Senso-ji Temple dan Nakamise Street cocok untuk kimono bermotif klasik.
Tips Hemat Menyewa Kimono
- Pesan Secara Online
Banyak rental menawarkan diskon untuk pemesanan melalui situs web mereka. - Pilih Paket Kelompok
Jika bepergian bersama teman, tanyakan apakah tersedia diskon grup. - Sewa di Luar Musim Liburan
Harga sewa biasanya lebih murah di luar musim liburan seperti Golden Week atau akhir tahun.
Dengan mempersiapkan semuanya dengan baik, pengalaman Anda mengenakan kimono atau yukata di Jepang akan menjadi kenangan indah yang sulit dilupakan. Selamat berpetualang dan menikmati keindahan tradisi Jepang!