Buat kamu yang halal-mindful atau hanya ingin menghindari produk babi atau turunannya saat liburan di Jepang, membaca label snack Jepang bukan sekadar hobi — tapi penting. Banyak snack kelihatannya “aman”, padahal bisa saja mengandung bahan seperti 豚肉 (buta-niku = daging babi) atau ゼラチン (zerachin = gelatin) yang dari babi. Berikut panduan lengkap supaya kamu bisa belanja snack Jepang dengan lebih percaya diri.
✅ Kenali Regulasi Labeling Jepang
-
Di Jepang, label bahan (ingredients) dan alergen wajib tertulis dalam bahasa Jepang pada produk kemasan.
-
Untuk alergen, ada 7 bahan yang wajib dilabel: udang, kepiting, gandum, soba, telur, susu, kacang tanah.
-
Ada tambahan daftar sekitar 20 bahan yang direkomendasikan untuk dilabel, termasuk babi (pork / 豚肉).
-
Artinya: jika produk mengandung babi, biasanya akan muncul label “豚肉” atau “ポーク” atau “pork” di bagian bahan atau alergen (meskipun tidak selalu secara eksplisit “halal” ditulis).
🔍 Istilah Kunci yang Harus Kamu Tahu
Berikut beberapa kata Jepang yang sering muncul pada snack dan bisa menjadi penanda babi atau turunannya:
| Kanji/katakana | Pembacaan | Arti |
|---|---|---|
| 豚肉 | buta-niku | Daging babi |
| 豚 | buta | Babi |
| ポーク | pooku | Pork (babi) |
| ハム | hamu | Ham — bisa saja babi |
| ソーセージ | sooseeji | Sosis — bisa berisi daging babi |
| ゼラチン | zerachin | Gelatin — bisa berasal dari babi atau sapi, tidak spesifik babi |
| エキス(肉) | ekisu (niku) | “Ekstrak (daging)” — bisa babi |
| 肉エキス | niku ekisu | Ekstrak daging — waspadai |
| 食肉 | shokuniku | Daging hewan secara umum |
Jika kamu melihat salah satu kata di atas — terutama “豚肉” atau “ポーク” — maka ada kemungkinan besar bahwa produk tersebut mengandung babi atau turunannya.
📦 Cara Praktis Membaca Label Snack Jepang
-
Cari bagian 原材料名 (genzairyō-mei = “nama bahan”) di kemasan.
-
Lihat daftar bahan, cari “豚肉/ポーク” atau “肉エキス/butaniku ekisu”.
-
Cari juga bagian allergen atau alergen (アレルゲン表示). Jika ada babi, bisa tertulis dalam daftar rekomendasi (meskipun tidak wajib).
-
Cek bagian tabel atau kotak yang biasanya berisi alergen — meski babi bukan bahan wajib pelabelan alergen, tetap banyak produk mencantumkannya sebagai “beef, pork” atau “豚肉”. japanunwritten.com
-
Kalau masih ragu, scan barcode dengan aplikasi translator atau aplikasi halal-friendly untuk mendapat info lebih lanjut.
🛑 Tips Tambahan untuk Hindari “Sneaky Pork”
-
Hindari snack rasa “meat flavour / 肉味/ミート風味” tanpa keterangan jelas.
-
Waspadai snack “sea-food flavour / 魚風味” yang bisa ternyata memakai “meat extract / 肉エキス” dari babi.
-
Gelatin bisa dari babi atau sapi; jika penting untukmu, cari produk yang menyebut “植物由来ゼラチン (shokubutsu yurai zerachin = gelatin berbahan tanaman)” atau “ゼラチン(牛由来)(gyū yurai = dari sapi)”.
-
Produk “meat & potato snack” atau “ham flavour” biasanya mengandung babi atau menggunakan proses di fasilitas yang juga mengolah babi.
Membaca label snack Jepang memang butuh sedikit latihan, tapi bukan hal yang sulit. Setelah tahu istilah-istilah kunci seperti “豚肉”, “ポーク”, “肉エキス” dan “ゼラチン”, kamu bisa lebih percaya diri memilih snack yang sesuai preferensimu. Jangan takut mengecek dengan teliti — soal kecil ini bisa bikin liburanmu jauh lebih tenang. Selamat berburu snack Jepang yang aman dan super lezat! 🍘🇯🇵










