Sebuah patung jerami Godzilla setinggi 10 meter dan berbobot 5,7 ton dibangun di kota ini di pulau utama selatan Jepang, Kyushu.
Kerangka baja, kayu persegi panjang, dan bambu menopang jerami yang membentuk wujud Godzilla.
Patung ini merupakan yang terbaru dari rangkaian “orang-orangan sawah jerami raksasa” di komunitas tersebut.
Sekitar 300 orang, mulai dari siswa SMP hingga warga lanjut usia, berpartisipasi dalam pembangunan patung ini, yang memakan waktu satu setengah bulan.
Anggota Chikuzen-machi Wakkamon Kai (Asosiasi Pemuda Kota Chikuzen), sebuah kelompok lokal untuk revitalisasi komunitas, memainkan peran utama dalam proyek ini.
Patung jerami Godzilla diakui oleh Guinness World Records sebagai “patung jerami terbesar (dengan penopang) dari karakter fiksi.”
Orang-orangan sawah jerami raksasa telah dibuat setiap tahun dengan tema berbeda di kota Chikuzen sejak 2015.
Orang-orangan sawah sebelumnya meliputi babi hutan, pesawat tempur Zero, dinosaurus Tyrannosaurus, dan patung Buddha besar.
Kali ini, para pekerja menggunakan 2,5 kali lebih banyak jerami dibandingkan tahun-tahun biasa.
Godzilla dipilih sebagai motif tahun ini dengan alasan khusus.
Film “Godzilla Minus One” dirilis tahun lalu dan menjadi hit besar di Jepang dan Amerika Serikat.
Film ini menampilkan pesawat tempur Shinden, prototipe pesawat Angkatan Laut Kekaisaran Jepang.
Model pesawat Shinden yang digunakan selama pembuatan film dipamerkan di Museum Peringatan Perdamaian Tachiarai di Chikuzen.
Patung jerami Godzilla akan tetap berada di bagian Fureai Farm di Taman Yasunosato di Chikuzen hingga akhir Februari.
Patung ini akan diterangi lampu pada malam hari pada tanggal-tanggal yang mencakup angka 5 hingga akhir tahun.
Sc : asahi