Menu

Dark Mode
Budaya Memberikan Oleh-Oleh: Etika dan Makna di Balik ‘Omiyage’ Berapa Biaya Keliling Jepang dengan Shinkansen? Simulasi & Tips Hemat Bahasa Jepang dalam Dunia Kuil dan Shinto: Istilah yang Digunakan Saat Berkunjung ke Tempat Suci Pangeran Hisahito Lulus SMA, Siap Masuk Universitas Tsukuba TOHO Animation Akan Mengungkap Anime Baru pada 17 Maret Jalur Air Kyoto-Osaka Kembali Dibuka setelah Puluhan Tahun Ditutup

News

Pemerintah Jepang Tinjau Aturan Baru Tunjangan Pensiun untuk Pekerja Asing

badge-check


					Pemerintah Jepang Tinjau Aturan Baru Tunjangan Pensiun untuk Pekerja Asing Perbesar

Kementerian Kesejahteraan Jepang sedang meninjau ulang persyaratan dan metode perhitungan untuk pembayaran tunjangan pensiun bagi pekerja asing yang meninggalkan Jepang sebelum memenuhi syarat untuk mendapatkan manfaat pensiun.

Langkah ini bertujuan untuk mendorong pekerja asing berkontribusi lebih lama agar lebih mudah memenuhi syarat untuk mendapatkan manfaat pensiun di masa depan. Proposal ini akan segera disampaikan ke dewan penasihat pemerintah.

Saat ini, semua penduduk di Jepang wajib membayar kontribusi untuk pensiun nasional atau pensiun karyawan, termasuk warga asing. Namun, warga asing yang meninggalkan Jepang sebelum mencapai kontribusi 10 tahun tidak memenuhi syarat untuk tunjangan pensiun penuh, sehingga kontribusi yang telah mereka bayarkan bisa hilang.

Sebagai solusi, Jepang menawarkan opsi pembayaran tunjangan pensiun sekaligus, yakni pengembalian sebagian kontribusi yang telah dibayarkan. Namun, begitu mereka menerima pembayaran ini, periode kontribusi mereka diatur ulang ke nol. Ini berarti jika mereka kembali ke Jepang dan mulai membayar kontribusi lagi, mereka mungkin tetap belum memenuhi syarat 10 tahun.

Di bawah sistem baru, pekerja asing yang meninggalkan Jepang dengan izin re-entry tidak akan memenuhi syarat untuk tunjangan sekaligus selama izin mereka masih berlaku. Selain itu, kementerian berencana meningkatkan jumlah tunjangan ini dengan menaikkan batas periode kontribusi dari 5 tahun menjadi 8 tahun, sehingga pembayaran akan lebih tinggi bagi yang tinggal lebih dari lima tahun.

Dengan perubahan ini, Jepang juga mempertimbangkan meningkatnya jumlah pekerja asing jangka panjang yang diharapkan menjadi sekitar 10 persen dari populasi pada tahun 2070, menjadikan mereka demografi penting untuk mendukung sistem pensiun Jepang.

Sc : asahi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pangeran Hisahito Lulus SMA, Siap Masuk Universitas Tsukuba

19 March 2025 - 16:10 WIB

Jalur Air Kyoto-Osaka Kembali Dibuka setelah Puluhan Tahun Ditutup

19 March 2025 - 14:10 WIB

Sekolah di Nara Dilaporkan ke Kejaksaan atas Dugaan Tidak Membayar Upah Lembur Lebih dari 36 Guru

19 March 2025 - 10:10 WIB

Kecelakaan Kapal Penangkap Ikan di Tottori: Awak Kapal Asal Indonesia Dituntut Atas Kelalaian yang Menyebabkan Kematian

18 March 2025 - 13:10 WIB

Lonjakan Suku Bunga Jangka Panjang di Jepang: Dampak dan Spekulasi Kebijakan BOJ

18 March 2025 - 10:10 WIB

Trending on News