Menu

Dark Mode
Majide?’, ‘Uso!’, dan Ekspresi Kaget ala Jepang Kecelakaan di Kapal Asing di Kudamatsu, Yamaguchi: Awak Kapal Warga Indonesia Tewas Terjepit Hatch Cover Kapal Peluncur Kembang Api Terbakar Saat Festival di Yokohama, 5 Pekerja Selamat Melompat ke Laut Warabimochi: Jeli Tepung Warabi Dingin, Sensasi Kenyal dan Manis dalam Taburan Kinako JR East Naikkan Tarif Kereta untuk Pertama Kalinya Sejak 1987, Mulai Berlaku Maret 2026 Polisi Tokyo Tangkap Kelompok Wanita Prostitusi yang Gunakan Strategi Hindari Razia dengan Targetkan Turis Asing

Teknologi

Peneliti Jepang Kembangkan Gelas Kertas Transparan Sebagai Pengganti Plastik

badge-check


					Peneliti Jepang Kembangkan Gelas Kertas Transparan Sebagai Pengganti Plastik Perbesar

Banyak orang lebih suka gelas transparan supaya bisa melihat isi minumannya. Masalahnya, pilihan yang ada biasanya hanya kaca yang mudah pecah atau plastik yang mencemari laut.

Untuk mengatasi ini, tim peneliti dari Japan Agency for Marine-Earth Science and Technology (JAMSTEC) berhasil membuat kertas tebal yang bening. Kertas ini kuat, tahan air, bisa digunakan sebagai gelas, tetapi tetap mudah terurai di alam seperti kertas biasa. Jika dibuang ke laut, bahan ini akan hancur hampir sepenuhnya dalam waktu sekitar empat bulan.

Bahan utama gelas ini adalah cellophane, yaitu bahan bening yang mirip plastik tetapi sebenarnya terbuat dari serat tumbuhan (selulosa). Selama ini, cellophane hanya bisa dibuat tipis seperti bungkus permen atau selotip. Namun, JAMSTEC berhasil membuatnya jadi 14 kali lebih tebal, sehingga cukup kuat untuk dipakai sebagai wadah minuman.

Penemuan ini membuat banyak orang Jepang bangga, karena diharapkan bisa mengurangi penggunaan plastik dan membantu menjaga laut tetap bersih. Beberapa orang juga berharap cellophane tebal ini bisa dipakai untuk barang lain, misalnya sedotan.

Namun, masih ada tantangan besar: biaya produksinya sekarang masih sekitar 1.000 kali lebih mahal dibandingkan plastik biasa. Jadi, peneliti masih harus mencari cara agar bisa membuatnya lebih murah dan diproduksi massal.

Walaupun belum bisa digunakan secara luas, penemuan ini menjadi harapan baru untuk mengurangi sampah plastik di masa depan.

Sc : JT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

SoftBank Investasikan $2 Miliar di Intel untuk Perluas Teknologi AI di AS

25 August 2025 - 19:19 WIB

Vending Machine dengan Kamera Pengawas Dipasang di Taman Obaku, Kyoto untuk Cegah Tindak Kriminal

25 August 2025 - 15:41 WIB

Sony Umumkan Kenaikan Harga PlayStation 5 di Amerika Serikat Mulai Kamis

21 August 2025 - 16:10 WIB

Robot Dikerahkan ke PLTN Fukushima untuk Persiapan Pembersihan Material Radioaktif

21 August 2025 - 13:30 WIB

Jepang Akan Gunakan AI Generatif untuk Bantu Anak-anak Berasal dari Luar Negeri Belajar Bahasa Jepang

15 August 2025 - 16:10 WIB

Trending on Teknologi