Dua pesawat tempur F-15 milik Pasukan Bela Diri Udara Jepang (ASDF) tiba di sebuah pangkalan militer di timur laut Jerman pada Selasa, setelah sebelumnya singgah di Inggris. Kedatangan ini menandai pertama kalinya jet tempur ASDF dikerahkan ke Eropa.
Langkah ini dilakukan di tengah meningkatnya kerja sama pertahanan antara Jepang dan negara-negara NATO, seiring invasi Rusia ke Ukraina serta meningkatnya aktivitas militer Tiongkok. Jepang dan NATO memandang keamanan kawasan Euro-Atlantik dan Indo-Pasifik saling berkaitan erat.
Kedua jet tempur Jepang itu mendarat di Pangkalan Udara Laage di Jerman. Sejak awal bulan ini, Jepang telah mengirimkan F-15, bersama dengan pesawat angkut dan pengisian bahan bakar di udara, ke Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris sebagai bagian dari kunjungan persahabatan bertajuk Atlantic Eagles untuk memperkuat kerja sama pertahanan.
Kepala Angkatan Udara Jerman, Letnan Jenderal Holger Neumann, mengatakan dalam upacara penyambutan bahwa “sejarah tercipta saat pesawat tempur kedua negara terbang bersama.”
Sementara itu, Kepala ASDF, Jenderal Takehiro Morita, menegaskan bahwa Jerman adalah mitra penting di Eropa dan berkomitmen untuk bekerja sama demi membawa perdamaian dan stabilitas bagi komunitas internasional.
Tidak ada rencana latihan gabungan selama kunjungan di Jerman yang berlangsung hingga Jumat, karena tujuan utama misi ini adalah memperkuat pertukaran antar-unit militer.
Jerman sendiri semakin aktif terlibat di kawasan Indo-Pasifik, di mana Tiongkok terus memperluas aktivitas militernya di Laut China Selatan dan perairan sekitarnya. Pada Juli tahun lalu, pesawat tempur Eurofighter Angkatan Udara Jerman pernah melakukan latihan gabungan dengan F-15 ASDF di Pangkalan Udara Chitose, Hokkaido, Jepang utara.
Sc : KN