Menu

Dark Mode
Shogakukan Akan Luncurkan Layanan Pembaca Manga untuk Nintendo Switch di Jepang SoftBank Kembangkan Aplikasi SureTalk, Ubah Bahasa Isyarat Jadi Teks Cara Cerdas Mengatasi Jet Lag Saat Liburan ke Jepang: Tips Kesehatan dan Istirahat Jepang Dilanda Badai Salju Parah, Hokuriku Catat Rekor Tertinggi Fukuoka Akan Gunakan Tiket QR-Code untuk Subway pada 2028 Bahasa Jepang dalam Dunia Penerbangan: Istilah Khusus di Bandara dan Penerbangan

News

PM Jepang Shigeru Ishiba Berjanji Akan Naikan Pajak untuk Meningkatkan Anggaran Pertahanan

badge-check


					PM Jepang Shigeru Ishiba Berjanji Akan Naikan Pajak untuk Meningkatkan Anggaran Pertahanan Perbesar

Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba berjanji untuk menetapkan jadwal kenaikan pajak guna mendanai peningkatan kemampuan pertahanan negara.

Dalam sebuah program yang ditayangkan oleh Japan Broadcasting Corp. (NHK) pada 15 Oktober, Ishiba menekankan pentingnya memastikan pendanaan dengan bertanggung jawab, menolak anggapan untuk menunda atau menghindari keputusan mengenai sumber dana.

Hal ini menyusul persetujuan pemerintahan sebelumnya pada Desember 2022, yang meningkatkan anggaran pertahanan sebesar 1,5 kali lipat menjadi total 43 triliun yen selama lima tahun ke depan.

Untuk menutupi sebagian dari pengeluaran tersebut, pemerintah berencana mengumpulkan lebih dari 1 triliun yen melalui kenaikan pajak perusahaan, pajak penghasilan, dan pajak tembakau. Namun, keputusan mengenai kapan kebijakan pajak ini akan dimulai telah ditunda.

Ishiba menyadari bahwa masalah ini harus segera diselesaikan dan menyatakan bahwa dalam diskusi reformasi pajak mendatang, penetapan tanggal mulai kenaikan pajak harus diputuskan. Dia juga menekankan bahwa perusahaan dan pihak yang mampu secara finansial harus berkontribusi untuk menanggung beban tersebut.
Rencana reformasi pajak yang dibahas sebelumnya menyebutkan bahwa kenaikan pajak akan dilakukan secara bertahap hingga tahun fiskal 2027, meskipun tidak ada tanggal pasti yang ditetapkan, hanya disebutkan bahwa kenaikan pajak akan dimulai “pada waktu yang tepat di tahun 2024 atau setelahnya.”

 

Sc : asahi   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Jepang Dilanda Badai Salju Parah, Hokuriku Catat Rekor Tertinggi

10 February 2025 - 12:45 WIB

Honda dan Nissan Akhiri Pembicaraan Merger Minggu Depan

10 February 2025 - 10:10 WIB

Domino’s Pizza Tutup 172 Gerai di Jepang untuk Fokus pada Profitabilitas

8 February 2025 - 17:10 WIB

Pengusaha Bantu Bikin Layanan untuk Anak Sekolah Internasional di Jepang

8 February 2025 - 14:30 WIB

Rencana Aturan Baru Pemagang di Jepang, Agen Dibatasi Tak Boleh Pungut Biaya Lebih dari Batas

8 February 2025 - 13:10 WIB

Trending on News