Menu

Dark Mode
Anime yang Dibintangi oleh Seiyuu Terkenal, Suaranya Bikin Terpukau! Aizuchi: Seni Menginterupsi dengan Sopan dalam Percakapan Jepang Shojin Ryori: Harmoni Rasa dan Filosofi di Makanan Tradisional Biksu Jepang Bahasa Jepang dalam Cerita Rakyat: Frasa Klasik yang Masih Digunakan Hingga Kini Dokter Jepang Ditangkap karena Diduga Tampar Petugas Bandara di Haneda Kementerian PKP Gandeng Jepang untuk Inspirasi Program 3 Juta Rumah Berkelanjutan

News

Prefektur Miyagi Berencana Menyediakan Tempat Pemakaman Khusus Bagi Umat Islam

badge-check


					Prefektur Miyagi Berencana Menyediakan Tempat Pemakaman Khusus Bagi Umat Islam Perbesar

Sebagai upaya menarik lebih banyak pekerja Muslim dari Indonesia dan negara lain, Prefektur Miyagi berencana menyediakan tempat pemakaman khusus bagi umat Islam. Langkah ini bertujuan untuk memberikan rasa tenang kepada pekerja Muslim yang tinggal di Jepang, terutama terkait dengan kebutuhan pemakaman sesuai syariat Islam.

Pemerintah Prefektur Miyagi menjalin kesepakatan dengan Indonesia pada tahun lalu untuk menerima lebih banyak pekerja magang teknis dan pekerja berketerampilan khusus. Namun, salah satu tantangan utama bagi pekerja Muslim adalah minimnya tempat pemakaman yang sesuai. Di seluruh Jepang, hanya ada sekitar 10 tempat pemakaman yang mengizinkan penguburan tanpa kremasi, seperti yang diwajibkan dalam Islam.

Gubernur Miyagi, Yoshihiro Murai, menyatakan bahwa pemerintah sedang mencari solusi, termasuk mendirikan pemakaman prefektural atau bekerja sama dengan pemakaman yang ada di tingkat kota dan swasta. Diskusi ini melibatkan kelompok Muslim setempat serta inspeksi ke fasilitas pemakaman di seluruh Jepang.

Menurut pemerintah prefektur, opsi yang dipertimbangkan meliputi pembuatan pemakaman prefektural atau meminta pemakaman yang ada di tingkat kota atau sektor swasta untuk menerima pemakaman secara Islam. Meskipun hukum Jepang tidak melarang penguburan tanpa kremasi, beberapa pemerintah daerah secara efektif melarangnya melalui peraturan atau ketentuan lokal.

Sebelumnya, ketika seorang Muslim meninggal di Prefektur Miyagi, jenazah biasanya dibawa ke pemakaman yang jauh di wilayah lain Jepang atau dikirim kembali ke negara asal. Misalnya, Pemakaman Tama di Tokyo Barat dan Pemakaman Asing Kota Kobe adalah fasilitas publik yang menerima penguburan. Namun, lahan di Pemakaman Tama sudah penuh, dan fasilitas di Kobe hanya diperuntukkan bagi warga asing yang tinggal di kota tersebut.

Langkah Miyagi ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan menghormati kebutuhan religius komunitas Muslim, khususnya pekerja asing, yang semakin bertambah di Jepang.

Sc ; asahi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dokter Jepang Ditangkap karena Diduga Tampar Petugas Bandara di Haneda

16 January 2025 - 14:10 WIB

Kementerian PKP Gandeng Jepang untuk Inspirasi Program 3 Juta Rumah Berkelanjutan

16 January 2025 - 13:10 WIB

Pengeluaran Wisatawan Asing di Jepang Tembus Rp 600 Triliun pada 2024

16 January 2025 - 12:10 WIB

Rekor di Jepang! Bea Cukai Haneda Sita 15 Kg Kokain dari Penumpang Pesawat

16 January 2025 - 10:10 WIB

Kyoto Naikkan Pajak Penginapan untuk Atasi Lonjakan Wisatawan

15 January 2025 - 15:10 WIB

Trending on News