Pemerintah Rusia secara permanen melarang sembilan warga Jepang untuk memasuki negaranya, menurut daftar yang diterbitkan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia pada Senin (12/2).
Keputusan ini disebut sebagai respons terhadap sanksi yang diberlakukan Jepang terhadap Rusia terkait konflik Rusia-Ukraina.
Di antara nama yang masuk daftar tersebut adalah Menteri Luar Negeri Jepang Takeshi Iwaya, Presiden Isuzu serta Shinsuke Minami, direktur perusahaan otomotif tersebut, dan Shohei Hara, Wakil Presiden Senior dari Japan International Cooperation Agency (JICA).
Sebelumnya, pada akhir Juli 2024, Rusia telah memberlakukan larangan serupa terhadap 13 warga negara Jepang lainnya, termasuk ketua Toyota Motor. Saat itu, pemerintah Jepang mengajukan protes atas keputusan tersebut.
Larangan masuk bagi warga asing telah menjadi langkah umum yang digunakan Moskow sebagai balasan atas sanksi atau tindakan yang menentang operasi militernya di Ukraina.
Selain Jepang, Rusia juga memiliki daftar larangan masuk bagi sejumlah negara lain, termasuk Amerika Serikat dan Kanada, yang mencakup ratusan individu.
Sc : asahi