Menu

Dark Mode
Kebakaran Hanguskan Asrama Karyawan di Kagawa, 13 Pekerja Magang Asal Indonesia Selamat 🖌️ Fude: Kuas Kaligrafi yang Lebih dari Sekadar Alat Tulis Survei: 35% Orang Tua di Jepang Pernah Pertimbangkan Mundur dari Pekerjaan karena Anak Keren! Klub AI di SMA Perempuan Fukuoka Ciptakan Aplikasi Ringkas Materi Belajar dan Raih Juara Nasional Layanan Manga Digital K Manga dari Kodansha Kini Tersedia di Lebih dari 60 Negara Tips Mengatasi Malas Berjalan Jauh Saat Traveling di Jepang

News

Salju Lebat Lumpuhkan Transportasi di Jepang, Cuaca Buruk Diprediksi Berlanjut

badge-check


					Å@ê·Ç™ç~ÇÈíÜÅAìoçZÇ∑ÇÈè¨äwê∂ÅÅÇTì˙í©ÅAïüà‰åßì÷âÍés Perbesar

Å@ê·Ç™ç~ÇÈíÜÅAìoçZÇ∑ÇÈè¨äwê∂ÅÅÇTì˙í©ÅAïüà‰åßì÷âÍés

Salju lebat terus mengguyur wilayah pesisir Laut Jepang pada Rabu (6/2), menyebabkan gangguan kereta api dan penerbangan di Jepang tengah. Badan Meteorologi Jepang memperingatkan bahwa hujan salju ini bisa bertahan hingga akhir pekan.

Maskapai All Nippon Airways (ANA) dan Japan Airlines (JAL) membatalkan beberapa penerbangan, termasuk rute Tokyo-Tottori serta rute Shimane-Oki Islands di Laut Jepang.

Di Jepang tengah, layanan kereta api lokal di Ishikawa, Gifu, dan prefektur sekitarnya dihentikan. Sebuah kereta ekspres di Jalur Nanao milik JR West mengalami kerusakan rem akibat pembekuan es.

Rekor salju tertinggi tercatat di Shirakawa, Prefektur Gifu, dengan 129 cm dalam 48 jam hingga pukul 5 sore. Salju setebal 50 cm juga turun di Toyama dalam 12 jam terakhir, sementara Niigata mencatat hingga 45 cm salju. Bahkan di Kagoshima, Jepang barat daya, yang jarang mengalami salju, tercatat 2 cm dalam 6 jam.

Cuaca buruk ini juga menyebabkan korban jiwa. Seorang pria berusia 50-an di Toyama mengalami cedera kepala akibat jatuh dari forklift saat membersihkan salju. Sementara itu, seorang wanita 62 tahun di Yamaguchi tewas setelah terkena pohon tumbang saat mengarahkan kendaraan dalam operasi pembersihan. Polisi menduga tanah yang melemah akibat salju menjadi penyebab pohon tersebut roboh.

Badan Meteorologi Jepang memperingatkan kondisi atmosfer yang sangat tidak stabil akibat udara dingin -39°C atau lebih rendah di ketinggian 5.000 meter. Hal ini dapat membentuk awan cumulonimbus, memicu salju lebat tidak hanya di pesisir Laut Jepang, tetapi juga di wilayah Pasifik, yang jarang mengalami fenomena ini.

Sc : JT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Survei: 35% Orang Tua di Jepang Pernah Pertimbangkan Mundur dari Pekerjaan karena Anak

30 June 2025 - 18:30 WIB

Keren! Klub AI di SMA Perempuan Fukuoka Ciptakan Aplikasi Ringkas Materi Belajar dan Raih Juara Nasional

30 June 2025 - 17:10 WIB

Peluncuran Terakhir Roket H-2A Sukses, Jepang Luncurkan Satelit Pemantau Perubahan Iklim

30 June 2025 - 11:10 WIB

Kereta Shinkansen Tabrak Beruang, 5 Jadwal Tertunda dan Ribuan Penumpang Terdampak

30 June 2025 - 10:10 WIB

Ribuan Penggemar Memberikan Perpisahan Haru Saat Keluarga Panda Raksasa Pamitan di Jepang Sebelum Kembali ke China

28 June 2025 - 17:10 WIB

Trending on News