Kerumunan serangga kecil (midges) menjadi gangguan di World Exposition Osaka, membuat para pengunjung merasa jijik dan menimbulkan kekhawatiran soal dampak kesehatan.
Serangga kecil ini ditemukan menempel di dinding dan pilar kayu di area Grand Ring yang mengelilingi banyak paviliun. Para pengunjung bahkan harus menghindar agar tidak secara tidak sengaja menelannya.
“Itu bikin kaget waktu mereka hinggap di roti yang saya makan. Jumlahnya banyak sekali, dan sangat menjijikkan,” kata Toma Masatani, mahasiswa pascasarjana berusia 23 tahun yang datang bersama teman-temannya dari Saitama.
Meskipun midges ini tidak menggigit, bangkai serangga yang terhirup bisa memicu asma dan reaksi alergi lainnya.
“Bagi penderita asma, sebaiknya mengenakan masker,” ujar Koichiro Kawai, profesor emeritus dari Universitas Hiroshima yang mengkhususkan diri pada spesies ini. Ia menambahkan bahwa alat pembasmi serangga elektronik dan insektisida efektif untuk membasminya.
Serangga-serangga ini diyakini berasal dari Plaza Air di bagian selatan area pameran, tempat air laut disimpan. Kawai mencatat bahwa serangga ini kemungkinan berasal dari laut, dan bisa terus muncul hingga akhir musim gugur.
Pihak penyelenggara expo telah mengambil tindakan, seperti menyemprotkan insektisida di lokasi tempat serangga ditemukan, mengobati area yang mudah tergenang air hujan dengan penghambat pertumbuhan serangga, serta memasang lampu penolak serangga.
Gubernur Osaka, Hirofumi Yoshimura, juga telah meminta bantuan dari produsen insektisida Earth Corporation untuk mengatasi masalah ini.
“Kami akan menjalankan peran kami dalam menyukseskan expo dengan memanfaatkan pengetahuan dan teknologi yang telah kami kembangkan,” ujar pihak perusahaan.
Sc : JT